Muhammad Rajib Rakatirta atau yang biasa disapa Rajib merupakan salah satu penerima program beasiswa pendidikan yang diberikan oleh Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) dan PT. Insight Investments Management (INSIGHT) pada tahun 2016. Rajib merupakan salah satu alumni mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dengan jurusan Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP UI).
Rajib merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Saat ini ia tinggal bersama keluarganya di daerah Sawangan, Depok. Ayahnya merupakan seorang pegawai administrasi di Universitas Indonesia dan Ibu nya merupakan seorang ibu rumah tangga.
Usaha Mengikuti Beasiswa Demi Meringankan Orang Tua
Sejak Rajib duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Umum (SMU), ia selalu mendapatkan beasiswa. Beasiswa ini sangat membantu untuk meringankan beban kedua orangtuanya. Saat kuliah, Rajib disarankan kembali oleh sang Ayah untuk mendaftar beasiswa. Ia pun mencari beasiswa melalui website UI yang terdapat informasi mengenai berbagai macam beasiswa.
Saat ia sedang melihat website kampus, terdapat beasiswa inspirasi dari INSIGHT dan YIIM. Akhirnya Rajib langsung mencoba mendaftarkan dirinya untuk mendapatkan beasiswa. Proses pengajuan beasiswa adalah memasukkan berkas seperti minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan sertifikat training atau pelatihan disamping kegiatan akademik. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya Rajib mendapatkan beasiswa mulai dari semester 3 hingga dirinya lulus. Rajib menyampaikan:
“Waktu keterima seneng sih sebenernya karena selain membantu orang tua kan dapat uang saku. Jarang ada beasiswa dapet uang saku.”
Keaktifan Di Dalam Kampus Dan Diluar Kampus
Selama kuliah, Rajib pun aktif mengikuti organisasi seperti BEM FISIP. Di tahun pertama menjadi pengurus BEM sebagai staf departemen keilmuan, dan ditahun kedua ia diangkat menjadi kepala departemen dalam struktur BEM. Selain aktif di BEM, Rajib turut aktif di theater, beberapa kali dirinya turut serta dalam pementasan theaer di Taman Ismail Marzuki (TIM).
Pada tahun pertama ia mendapat kesempatan untuk menjadi penulis naskah dan sutradara. Kemudian ditahun berikutnya, ia semakin giat untuk menjadi penulis naskah. Ia juga beberapa kali mengikuti lomba menulis di kampus. Rajib juga mulai ikut berbagai kegiatan diluar kampus seperti mengikuti theater pandora. Theater tersebut ia ikuti hingga sekarang.
Saat ia mendapatkan beasiswa dari INSIGHT dan YIIM, Rajib terpilih untuk mengikuti program leadership camp yang difasilitasi oleh Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun dan PT. Insight Investments Management. Selain itu, tahun 2019 ia juga turut sebagai relawan YIIM dalam acara bakti sosial di Baduy. Tidak berhenti disitu, Rajib kemudian mendapatkan kesempatan menjadi relawan di YIIM dan akhirnya pada tahun 2020 diangkat menjadi staf yang membidangi dokumentasi dan kampanye digital di sosial media milik YIIM. Beberapa karya Rajib cukup memberi warna dalam publikasi-publikasi yang digital yang dibuat oleh Rajib diantaranya dapat diakses DISINI dan DISINI.
Selama bekerja di YIIM, ia sangat rajin membuat berbagai konten untuk mempromosikan program kerja dan capaian dari beragama kegiatan YIIM bersama mitra salah satunya dengan PT. Insight Investments Management sebagai mitra utama.
Perjalanan Menuju Cita-Cita
Berkat bantuan beasiswa dari YIIM dan Insight, Rajib menyelesaikan Pendidikannya selama 4 tahun dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,49 dengan judul skripsi:
Setelah lulus, ia ingin mewujudkan cita-cita dan mimpinya sejak kecil. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Rajib bercita-cita menjadi penulis dan peneliti. Awal mulanya, saat kecil ia diberikan puzzle huruf oleh orang tuanya. Puzzle huruf tersebut dipergunakan untuk belajar baca oleh kedua orang tuanya. Mulai saat itulah Rajib mulai menyukai baca. Sang ayah sering membawakan buku dari perpustakaan UI, seperti buku penemuan. Dahulu Ayahnya Rajib ingin menjadi jurnalis, namun gagal. Dari hal tersebut sang Ayah ingin mengajarkan Rajib untuk membaca sejak dini.
“Waktu kecil, aku jalan jalan sama temen-temen dan pulangnya disuruh bikin laporan. Laporannya dalam bentuk narasi lebih ke cerita. Dari situ mulai suka nulis.”
Di tahun 2019, saat semester akhir Rajib mencoba untuk ikut magang di sebuah perusahaan start up edukasi di bagian digital marketing. Namun saat baru satu 1 bulan magang, Rajib diangkat menjadi karyawan tetap. Ia pun akhirnya bekerja di perusahaan tersebut namun hanya sampai 8 bulan karena ingin menjadi penulis.
Setelah resign, ia mendapatkan beberapa tawaran untuk nulis naskah di tv dan main teater. Ia pun mendapatkan pendapatan dari kegiatan tersebut. Untuk menambah pengalaman dan pemasukan, Rajib juga sempat bekerja part time di sebuah café game dan bekerja di agency kreatif bernama Peka.
Di awal tahun 2022 ia memutuskan untuk mencari pengalaman baru dan memutuskan mengundurkan diri sebagai staf YIIM, selanjutnya ia mendapatkan tawaran untuk menjadi kepala penulisan naskah di Zenius Education sampai sekarang saat tulisan ini dibuat. Kesempatan tersebut membuatnya semakin senang dan bersemangat, karena pekerjaan ini yang diinginkannya sejak kecil. Akhirnya Rajib pun mulai menjalankan kariernya menjadi kepala penulis naskah. Saat ini ia juga sedang mengerjakan sebuah proyek penelitian.
Namun demikian, meski ia tidak bersama YIIM, Rajib tetap membantu YIIM untuk menjadi pengajar kelas kewirausahaan dan manajemen kewirausahaan, salah satunya yang dilakukan berama the United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), BAPAS Kelas 1 Malang dan YIIM untuk memberikan pelatihan wirausaha kepada klien Bapas selaku mantan narapidana tindak pidan terorisme. Video pelatihan dapat disimak DISINI.
Cita-cita Rajib pun akhirnya terwujud dengan berbagai pengalaman yang telah ia lalui. Kedepannya ia ingin terus lanjut bekerja menjadi penulis naskah. Karena pekerjaan tersebut adalah sebuah cita-cita yang dia inginkan sejak kecil.
Salam Inspirasi