“Apapun keadaannya, harus tetap bekerja keras demi anak-anak saya”
Kalimat tersebut merupakan kalimat pemberi motivasi dan semangat bagi Ambar. Ambar Yuliasiwi atau biasa disapa Ambar adalah orang tua tunggal yang merupakan seorang alumni kewirausahaan sosial keterampilan frozen food batch III tahun 2020 yang diadakan oleh Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) bersama dengan PT. Pertamina Training Consulting (PTC). Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (SDGs) pertama, yakni “Mengurangi Kemiskinan”. Berangkat dari SDGs pertama tersebut, YIIM bersama dengan PTC membuat program kewirausahaan sosial yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat yang kurang beruntung dan masyarakat pra-sejahtera untuk mencetak wirausaha dan individu yang mandiri.
Ambar (53) memiliki 2 orang anak laki-laki. Awalnya Ambar bekerja di rumah sebagai ibu rumah tangga. Namun, akibat ditinggal suaminya, ia harus bisa menghidupi dirinya dan kedua anaknya seorang diri. Usaha demi usaha ia lakukan untuk tetap bisa bertahan hidup, dari mulai bekerja dengan penghasilan kecil hingga membuka franchise ayam geprek. Akan tetapi, usaha berjualan yang dilakukan tidak dapat berjalan dengan baik akibat pandemi COVID-19. Usahanya tersebut terpaksa harus ia tutup karena pendapatannya terus menurun secara drastis. Menyikapi hal itu membuatnya harus mencari jalan lain demi tetap mendapatkan penghasilan.
Mencari Jalan Keluar dengan Tekad dan Kerja Keras
Pandemi COVID-19 awalnya membuat Ambar kesulitan untuk mendapatkan penghasilan karena penjualan selalu mengalami penurunan. Bahkan dalam satu hari ia sempat tidak menghasilkan penjualan sama sekali. Hingga di satu titik, ia mendapatkan pesanan dari orang-orang disekitarnya untuk dibuatkan makananan snack box seperti pastel, risol, dan makanan kecil lainnya. Dari situlah kemudian Ambar seringkali mendapatkan pesanan makanan berbagai jenis lainnya.
Kerja Kerasnya Menghasilkan Sebuah Kesempatan
Ambar merasa bahwa usaha pesanan makanannya perlu dikembangkan lagi. Hingga pada satu kesempatan melalui informasi yang ia temukan di grup WhatsApp yang dimilikinya, Ambar mendapatkan informasi mengenai pembukaan pendaftaran pelatihan frozen food batch III yang diselenggarakan YIIM bersama dengan PTC. Tanpa berpikir lama, Ambar kemudian mendaftarkan dirinya mengikuti program tersebut. Kesempatan yang ia dapatkan ternyata berbuah hasil. Ambar tidak hanya mendapatkan pelatihan frozen food saja, tetapi ia juga menjadi penerima manfaat bantuan dari program tersebut. Kesempatan itu juga sangat berdampak pada perkembangan usaha yang dilakukannya. Ambar kemudian berhasil mendapatkan bantuan dari program berupa alat untuk mengembangkan usaha frozen foodnya.
Memanfaatkan Kesempatan dengan Baik
Saat ini, Ambar sudah mengembangkan usaha frozen foodnya melalui bantuan alat yang diberikan oleh YIIM dan PTC. Usaha frozen food yang ia lakukan menjual berbagai jenis makanan seperti pisang nugget, tahu bakso, risoles, sosis solo, dan lainnya. Bahkan ia juga menambahkan usaha lainnya seperti menjual cookies, bolu, dan membuka katering. Ambar memberikan nama usahanya “R&D Food”. Ambar juga telah mendapatkan sertifikasi halal untuk cookies yang ia jual. Bahkan ia juga telah mendapatkan izin edar untuk makanannya dari BPOM.
Produk frozen food ia jual mulai dari Rp 15.000 (lima belas ribu rupiah) hingga Rp 25.000 (dua puluh lima ribu rupiah), pendapatan yang didapatkan Ambar atas usahanya ini tidak menentu. Namun ambar pernah mendapatkan pendapatan Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) dari berbagai produk usahanya termasuk katering dalam satu minggu. Produknya tersebut ia jual secara offline dan online melalui WhatsApp kepada berbagai grup dan komunitas yang ia kenal. Ia juga mendapatkan bantuan dari temannya untuk menjajakan jualannya dari mulut ke mulut.
Prestasi hasil Tekad dan Kerja Keras
Berbekal kemampuan yang dimilikinya, Ambar aktif mengikuti beberapa lomba masak di daerah Tangerang. Pada tahun 2022, Ambar telah memenangkan tiga perlombaan, yaitu lomba di Hari Koperasi Nasional Tangerang Selatan, perlombaan di Pasar Modern Bintaro, dan lomba UMKM Tangerang Selatan. Ambar juga seringkali diundang untuk mengajar dan menjadi narasumber masak sejumlah acara. Ia ingin ilmu yang didapatkannya tidak hanya berhenti sampai dirinya saja. Maka dari itu, ketika Ambar mendapatkan tawaran untuk mengajar dan menjadi narasumber, ia selalu menyetujuinya. Ia ingin kebermanfaatan yang didapatkannya dapat terus mengalir kepada mereka yang membutuhkan.
“Di musim yang naik turun begini harus pinter nyari sesuatu yang menghasilkan. Kalau ada kesempatan dipergunakan dengan baik untuk menambah wawasan…”.
Tidak hanya itu saja, Ambar juga aktif melakukan program pelatihan lainnya. Ia merasa bahwa di masa-masa yang tidak menentu sekarang akibat pandemi COVID-19 ia harus mencari sesuatu yang menghasilkan. Apabila ia mendapatkan kesempatan, ia juga mencoba untuk memanfaatkannya dengan baik untuk menambah wawasan, terlebih di bidang kewirausahaan.
Harapan atas Pencapaiannya
Ambar merasa sangat bersyukur dengan bantuan yang ia dapatkan dari program kewirausahaan sosial frozen food yang diselenggarakan YIIM bersama dengan Pertamina Training Consulting (PTC). Ia merasa bahwa pelatihan dan bantuan yang didapatkannya tersebut sangat berharga dan membantunya untuk mengembangkan usaha dan membantunya secara ekonomi.
“Dari pelatihan tersebut saya merasa sangat terbantu dan bersyukur semakin mendapatkan banyak ilmu mengenai frozen food yang menambah pendapatan dan menambah skill saya…”
Harapan Ambar kedepannya adalah ingin mengembangkan usahanya menjadi lebih maju dan membuka kafe kecil-kecilan. Tidak hanya itu, Ambar juga ingin sekali belajar banyak mengenai manajemen keuangan. Hal ini ia lakukan karena seringkali Ambar tidak bisa membuat alokasi dana yang seimbang antara modal usahanya dan keuntungan yang ia dapatkan untuk bertahan hidup.
Bagi teman-teman yang penasaran dan pengin mencoba masakan dari hasil tangan Ibu Ambar, kalian bisa langsung saja mampir ke alamatnya yaitu di Jln. AMD V RT 01 RW 07 No. 26A Kp. Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan. Selain itu, kalian juga dapat bertanya mengenai informasi produk makanan yang ia jual dan order melalui WhatsApp ke nomor +62 895-3978-81456 (Ambar Yuliasiwi).