Sumber daya air menjadi kunci kehidupan masyarakat, kelestariaan alam, sekaligus kunci ketahanan ekonomi negara, baik domestik maupun internasional. Pemenuhan kebutuhan air baku, air bersih masih menjadi persoalan bagi kabupaten dan kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat dari daerah aliran sungai (DAS) dan kerusakan ekosistem hutan. Data pada tahun 2019 yang menyatakan 75 persen warga NTT memiliki akses terhadap sumber air yang berkelanjutan. Presentasi ini hanya merujuk pada ketersediaan sumber air dan belum memenuhi hak dasar lain seperti standar layanan yang baik dengan adanya saluran pipa dan keterjangkauan harga air bagi penduduk (www.mongabay.co.id).
Tahun 2022, Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) didukung oleh PT Insight Investments Management (INSIGHT) melalui program Sosial Kemanusiaan memberikan bantuan pengadaan sumur bor air bersih dan bak tampung air bersih bagi masyarakat adat Kampung Praiyawang, Kecamatan Rindi, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Program ini sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) terutama SDGs no. 3 tentang kesehatan yaitu menjamin hidup yang sehat dan meningkatkan kesehatan/kesejahteraan pada semua usia dan SDGs no 6 memastikan ketersediaan dan manajemen air bersih yang berkelanjutan dan sanitasi bagi semua. Selain itu program tersebut mendukung salah satu dari tiga program prioritas pemerintah, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) ungggul dimana bahwa akses terhadap air bersih serta sanitasi yang layak menjadi faktor kunci penentu kualitas kesehatan seseorang.
Bantuan air bersih YIIM dan INSIGHT diberikan bagi masyarakat yang membutuhkan berlokasi di wilayah kampung adat, dimana masyarakat bergantung hidup dari beternak. Sebelum mendapatkan bantuan sumur bor air bersih, untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari masyarakat adat Kampung Praiyawang biasa mendapatkan air bersih dengan membeli air kepada penjual melalui mobil tanki air.
Pengerjaan pengadaan sumur bor air bersih dimulai sejak tanggal bulan Januari dan selesai di bulan Maret 2022, mulai dari proses survey, upacara adat, pengerboran sumur, pemasangan pompa, pengecoran pondasi bak tampung, dan pemasangan instalasi jaringan pipa.
Pada tanggal 2 Juni 2022 telah dilaksanakan Seremoni Peresmian Sumur Bor, dihadiri oleh Dewi Astari selaku Sekretaris YIIM, Haryo Sandono selaku Head of Marketing Institution PT Insight Investments Management, Hudi Prihmono selaku Direktur Operasional DAPENBUN, A. Evan Triwisno Durusing selaku Kabag Sekper PTPN XIV dan turut hadir putra daerah NTT Bapak Ir. Fary Djemy Francis, M.Ma dan juga dihadiri oleh Kepala Desa,Tamu Umbu Nggaba Kepala Adat, serta Camat dan warga kampung Priyawang, Desa Rindi, Kecamatan Rindi, Kabupaten Sumba Timur.
Direktur Utama PT Insight Investments Management, Ekiawan Primaryanto menambahkan “Kegiatan CSR ini merupakan komitmen yang berkelanjutan dari INSIGHT dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) untuk memenuhi kehidupan sehat dan sejahtera sekaligus memenuhi air bersih dan sanitasi yang layak. INSIGHT juga ingin berterima kasih kepada semua pihak yang membantu untuk mewujudkan sumur bor air ini, terutama bagi para Insight Investor telah turut berkontribusi dengan terus berinvestasi dengan produk Reksa Dana Insight. Karena INSIGHT menyisihkan sebagian dari pendapatannya untuk dialokasikan dalam beragam kegiatan CSR, salah satunya adalah sumur bor ini. Semoga dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat disini”.
Dalam sambutannya Dewi Astari menyampaikan “Kami didukung penuh PT Insight Investments Management untuk kesekian kalinya bekerjasama dengan Dana Pensiun Perkebunan telah memberikan manfaat kepada masyarakat melalui program sosial kemanusiaan untuk sumur air bersih bagi warga perkampungan Priyawang. Program ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap pentingnya ketersediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat dan dalam rangka mendukung Program SDG’s nomor.3 dan nomor 6. Keberhasilan pembangunan sumur bor air ini juga perwujudan dari sinergi semua pihak terlibat demi kesejahteraan masyarakat Sumba. Semoga sumur ini mendatangkan banyak manfaat bagi masyarakat adat kampung Priyawang dan juga bagi wisatawan yang datang ke Desa Priyawang”.
Selain itu sambutan perwakilan DAPENBUN Hudi Prihmono menyampaikan “DAPENBUN berkomitmen terhadap masyakat khususnya masyarakat perkebunan dan berdasarkan masukan, pertimbangan dari Direktur PTPN XIV maka pada hari ini sama-sama bisa kita saksikan telah berdiri sumur bor Kampung Adat Priyawang. Sumur bor ini dibangun sejak Januari dan selesai pada bulan Maret, terciptanya masyarakat yang sehat dan sejahtera merupakan harapan kami, DAPENBUN dalam menjalankan program CSR, DAPENBUN senantiasa bekerjasama dengan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun dan PT Insight Investments Management sebagai Mitra Kerja DAPENBUN. Semoga sumur bor ini bermanfaat, terjaga, terpelihara, sehingga seluruh masyakat disekitar memperoleh air bersih”.
Penyerahan bantuan diserahkan langsung kepada Kepala Desa Priyawang yaitu berupa satu pompa tipe submersible, tiga toren kapasitas 5200 Liter, tiga dudukan thoren pasangan batu, instalasi pipa hdpe 1,5 inch 400 meter, biaya instalasi meter listrik PLN 2.200 Watt. Saat ini sebanyak 18 kran terinstalasi saluran pipa air dari bak penampung menuju rumah adat, dan fasilitas umum menuju puskesmas pembantu. Sebanyak 200 orang di kampung adat Praiyawang telah menerima manfaat bantuan air bersih yang diberikan oleh YIIM dan INSIGHT. Melalui program ini juga telah membantu masyarakat adat untuk merawat berbagai macam hewan ternak dimana sebagai sumber penghasilan para masyarakat adat.
YIIM bersama INSIGHT terus berkomitmen untuk menebar inspirasi ke berbagai wilayah di Indonesia. YIIM sebagai lembaga non profit terbuka terhadap semua pihak yang ingin mendukung ataupun memberikan donasi dalam bentuk apapun. Karena setiap donasi yang diberikan kepada YIIM akan disalurkan langsung kepada para penerima manfaat yang berhak dan kurang beruntung. Semoga dengan adanya bantuan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk saling berbagi ditengah keterbatasan akibat pandemi saat ini.
Salam Inspirasi!
