WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Geliatkan gerakan kewirausahaan sekaligus penghijauan, PT Pertamina Training & Consulting (PTC) dan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) menggelar pelatihan hidroponik bagi masyarakat wilayah Jabodetabek.
Lewat ekonomi hijau, para peserta pelatihan yang termasuk dalam masyarakat pra sejahtera, di antaranya ibu rumah tangga, disabilitas, putus hubungan kerja, eks warga pemasyarakatan (lapas) dan pemuda putus sekolah mampu mandiri berwirausaha.
Harapan tersebut disampaikan Assistant Manager Corporate Communication & CSR PT PTC, Olivia Steffinda Lasut dalam Panen Raya Sayur Mayur Hidroponik di Sanggar Daya Kemanusiaan, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Rabu (13/10/2021).
Dalam kesempatan tersebut, turut digelar pelatihan memasak mie ayam sehat bebas bahan pengawet oleh Sri Wahyuni selaku mentor.
Sekaligus evaluasi pelatihan hidroponik oleh Ir. Dwi Astuti Setyaningrum selaku fasilitator pelatihan.
“Panen Raya kali ini adalah bagian dari rangkaian acara Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Pertamina Training & Consulting yang diawali oleh pelatihan hidroponik,” ungkap Olivia pada Kamis (14/10/2021).
“Hal ini sejalan dengan pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan ruang untuk pertanian kota. Kami berharap dengan panen raya sekaligus pelatihan memasak sayuran organik ini dapat menumbuhkan jiwa wirausaha dan menguatkan ekonomi keluarga,” harapnya.
Melalui skema Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, lanjutnya, PT PTC berkolaborasi dengan YIIM memberdayakan masyarakat untuk mencapai kemandirian ekonomi keluarga.
Pelatihan hidroponik dipilih sebagai salah satu pelatihan kewirausahaan sosial sebagai salah satu implementasi pemanfaatan lahan sempit sebagai pertanian perkotaan.
Selain itu, sebagai upaya pengurangan emisi karbon rumah tangga dan lingkungan sekitar.
“Pelatihan hidroponik mulai dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2021 secara daring selama dua hari dan dilanjutkan dengan program monitoring dengan total 17 orang peserta terpilih melalui serangkaian proses seleksi,” ungkap Olivia.
“Para peserta hidroponik daring mendapatkan peralatan media tanam sebagai bentuk praktikum langsung dan dipantau secara terus-menerus hingga masa panen. Adapun tanaman hidroponik yang disemai adalah benih sawi, selada, kangkung, dan bayam,” paparnya.
Lebih lanjut dipaparkannya, PTC dan YIIM telah menyalurkan instalasi media tanam hidroponik dan bibit sayuran kepada masyarakat binaan Sanggar Daya Kemanusiaan sebanyak lima unit instalasi.
Kemudian tahap selanjutnya akan disalurkan masing-masing lima instalasi dan bibit kepada empat komunitas lainnya.
Antara lain Komunitas Taman Baca Warga Desa Rumpin Bogor, Komunitas Anak Jalanan Binaan Yayasan Bina Anak Pertiwi di Pasar Minggu.
Selanjutnya, Yayasan Difabel Mandiri Indonesia dan komunitas warga pra sejahtera binaan Rumah Kreatif Generasi Masa Depan di Ciputat.
“Masing masing diberikan lima instalasi dan bibit sayuran. Sehingga total akan ada 40 bantuan instalasi media tanam hidroponik untuk lima komunitas yang akan diserahkan oleh PTC dan YIIM sebagai bantuan infrastruktur modal usaha menanam sayuran sehat,” jelasnya.
Lewat pelatihan hidroponik tersebut diharapkan tidak selesai pada masa panen, tetapi akan menjadi kegiatan berkelanjutan yang menghasilkan.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus berupaya melakukan monitoring perkembangan pelatihan hidroponik, sehinga terbentuk masyarakat yang mandiri berwirausaha lewat ekonomi hijau.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Gerakkan Ekonomi Hijau, PTC dan YIIM Gelar Pelatihan Hidroponik Bagi Warga Pra Sejahtera, https://wartakota.tribunnews.com/2021/10/14/gerakkan-ekonomi-hijau-ptc-dan-yiim-gelar-pelatihanhidroponik-bagi-warga-pra-sejahtera?page=2.
Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki