Izzul Maromi (19 Tahun) atau yang disapa Izzul merupakan salah satu penerima beasiswa Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) dan PT. Insight Investments Management (INSIGHT). Saat ini ia sedang menjalankan perkuliahan dengan jurusan manajemen di semester 2. Pada semester sebelumnya, Izzul mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang cukup baik sebesar 3,66.
Program beasiswa ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yaitu SDGs Nomor 4 tentang Pendidikan Berkualitas.
Izzul merupakan seorang anak tunggal kelahiran Sumenep yang lahir di keluarga sederhana. Sang Ayah bekerja menjadi petani musiman padi dan tembakau dan sang Ibu ikut membantu Ayah dalam bekerja. Ia tinggal disebuah desa yang dalam satu lingkup masih merupakan satu keluarga besar. Lingkungan tersebut juga membawa energi positif dan rata-rata warga tersebut banyak yang merupakan lulusan sarjana.
Bekerja Sampingan Selama Sekolah
Selama menduduki bangku kelas 12, Izzul mengajar les di bimbel Ganesha Operation dengan mata pelajaran kimia, fisika, dan matematika. Pejerjaan sebagai guru les ia dapatkan dari salah satu gurunya, setelah Izzul memenangkan olimpiade Kimia. Izzul pun mengajar anak SMA Kelas 10 sampai 12. Setiap bulannya, ia mendapatkan pendapatan Cuma-Cuma berkisar Rp300.000-Rp400.000. Terkadang Izzul juga mendapatkan uang tips dari orang tua siswa. Setelah Izzul masuk kuliah, ia pun tidak melanjutkan pekerjaan mengajarnya.
Awal Mula Menuju Perguruan Tinggi
Saat Izzul lulus di tahun 2021, ia pun langsung mencari perguruan tinggi. Alasan kuliah adalah karena ingin membahagiakan orang tua, menambah wawasan baru, dan ingin mencari pengalaman baru di perkuliahan untuk mencapai cita-cita.
Izzul sebelumnya telah diterima di sebuah perguruan tinggi. Namun karena jaraknya yang terlalu jauh dan ia merupakan anak tunggal, orang tuanya pun menyuruh Izzul untuk mencari perguruan tinggi yang dekat dengan rumahnya. Di suatu saat, Izzul mendapatkan informasi dari seseorang mengenai kampus di daerahnya yang bagus dan terdapat banyak beasiswa, yaitu Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA) . Akhirnya ia pun mencoba mendaftarkan diri menggunakan jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) atau jalur rapot.
Alasan mendaftar beasiswa adalah karena ia ingin meringankan orang tua dan ingin memacu semangat belajar. Setelah menunggu sekitar seminggu, Izzul pun akhirnya diterima dan mendapatkan beasiswa penuh. Kedua orang tuanya tentu senang dan bangga. Beasiswa ini dapat meringankan kedua orang tuanya karena Izzul berasal dari keluarga kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Selama perkuliahan, Izzul tinggal dengan kedua orang tuanya karena jarak rumah dengan kampus lumayan dekat. Jika berangkat naik motor, estimasi waktu dari rumah hingga ke kampus sekitar 15-20 menit.
Keaktifan di Kampus dan Luar Kampus
Izzul aktif mengikuti komunitas di kampus yaitu wirausaha muda mahasiswa (WIMBAR) UNIBA. Komunitas ini mengajarkan bagaimana cara untuk mengembangkan usaha saling berbagi antar anggota. Dalam komunitas ini Izzul berperan sebagai pengurus di bidang pemasaran.
Di luar kampus, Izzul mengikuti komunitas modelling. Sudah sejak kelas 3 SMP ia mengikuti komunitas modelling. Pada awalnya Izzul merupakan sosok pemalu dan tidak percaya diri. Dahulu ia sering ikut kakak sepupu yang juga merupakan model. Pada saat itu, sang fotografer menawarkan Izzul untuk menjadi model. Pada akhirnya Izzul pun coba dan cocok, lalu ia ditawarkan untuk bekerja sama.
Kendala Tidak Menjadi Halangan Selama Perkuliahan
Selama kuliah, Izzul pun mempunyai kendala yaitu tidak mempunyai laptop. Walaupun ada keterbatasan alat belajar, namun Izzul tetap berusaha dengan upaya mengerjakan tugas menggunakan handphone dan juga meminjam laptop kepada anggota keluarga lainnya.
Untuk kedepannya, Izzul berharap dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi, senantiasa berbakti kepada orang tua, dan bermanfaat bagi orang lain dengan ilmu yang ia dapatkan.
Izzul juga menyampaikan harapan untuk YIIM dan INSIGHT:
“Semoga sukses selalu, karena dengan YIIM dan INSIGHT bisa mewujudkan impian para pemuda di luar sana, yang terkendala di bidang ekonomi. Tetap kaya dan bermanfaat bagi orang banyak.”
Salam Inspirasi!
