Pada tanggal 8 November 2019, Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) bersama dengan Insight Investment Management, menyelenggarakan kelas kewirausahaan untuk peserta program pelatihan kewirausahaan yang selama ini telah mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan oleh YIIM, diantaranya perwakilan dari program kopi Barista, Barbershop (pangkas rambut) dan Baking (kelas memasak). Total peserta pelatihan berjumlah 16 (enam belas) orang.
Pelatihan ini merupakan materi tambahan atau disebut juga sebagai pembekalan agar para calon wirausaha atau yang sudah merintis usaha dapat memiliki bekal kemampuan dan wawasan yang lebih baik, sehingga dapat bersaing untuk memajukan usaha yang akan dan sudah dirintis khususnya dibidang makanan, pangkas rambut dan kopi barista.
Kelas kewirausahaan diselenggarakan dari Pk. 09.00 Wib sampai dengan Pk 17.00 Wib dengan materi yang cukup lengkap, yaitu materi pertama tentang teori kewirausahaan disampaikan oleh ibu Dita selaku Dosen dari Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) Jakarta.
Materi kedua tentang Koperasi Kredit Tabungan Kesejahteraan Keluarga (TAKERA) yang membawakan materi tentang perkreditan dan permodalan usaha kecil dan prospek kemitraan antara wirausahawan dan koperasi.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi berbagi pengalaman oleh Abdul Basyir, selaku pelaku usaha yang cukup sukses membangun usaha dibidang makanan, namun usahanya sempat bangkrut karena krisis moneter tahun 1998, kemudian berhasil bangkit kembali berkat kegigihan dan keuletannya. Bahkan Abdul Basyir juga berhasil mendidik anak-anaknya untuk merintis usaha mandiri dibidang makanan kering, akhirnya beberapa anaknya berhasil mandiri dan memiliki karyawan untuk membesarkan usaha mereka. Saat ini, Abdul Basyir telah memiliki omset (pemasukan) dari usaha makanan kering sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) per hari, dengan total pelanggan yang mengambil makanan dari Abdul Basyir berupa warung kecil berjumlah 1000 (seribu) dan warung agen berjumlah 40 (empat puluh).
Sesi terakhir adalah pembekalan materi manajemen keuangan harian, materi ini disampaikan oleh Satoto Biratmoko selaku bendahara YIIM. Dalam paparannya, Satoto fokus pada pembuatan jurnal harian keuangan dan akuntansi dasar perhitungan laba rugi yang harus dipahami oleh para wirausahawan. Satoto juga memberikan contoh bentuk jurnal keuangan harian agar para peserta memiliki gambaran dan referensi yang cukup.
Pada sesi teori kewirausahaan, Ibu Dita memberikan penekanan bahwa seorang wirausaha harus memiliki jiwa inovasi dan tidak takut pada tantangan serta masalah. Menurut bu Dita “ Wirausahawan harus terus berinovasi, tidak mudah menyerah dan mencoba melakukan ekspansi bisnis yang ditekuni agar bisa maju.”
Lebih lanjut, Koperasi Takera juga menawarkan kerjasama yang lebih strategis kepada para peserta yaitu melalui sistem keanggotaan, dimana dengan sistem keanggotaan nantinya para peserta dapat menyimpan uang dan meminjam atau kredit yang tujuannya untuk perkembangan usaha yang sedang dikelola, karena tidak sedikit wirausahawan terbentur pada persoalan modal untuk mengembangkan usaha.
Sementara itu, para peserta menyambut baik kelas kewirausahaan ini, secara keseluruhan peserta menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program ini dan berharap ilmu yang diperoleh dapat meningkatkan motivasi dan pengetahuan untuk mengembangkan usaha mandiri dibidang makanan, pangkas rambut dan kopi barista. Ibu Wanma Yetti salah satu peserta menyampaikan “Salah satu kelemahan kita dalam membuka usaha adalah persoalan manajemen keuangan, maka dengan kelas ini wawasan kita menjadi terbuka dan tahu bagaimana memisahkan keuangan bisnis dan keuangan pribadi serta menghitung laba bersih dan kotor.”
Diakhir acara, Ketua YIIM, Chrisbiantoro menyampaikan harapannya kepada para peserta “Semoga acara ini semakin mempertebal kepercayaan diri para peserta untuk memajukan usaha bisnisnya, semoga akan muncul wirausahawan-wirausahawan baru dari kelas menengah bawah dan pada akhirnya membawa gerakan inspirasi yang lebih besar.”
YIIM akan terus mencari formula terbaik agar wirausahawan yang lahir dari hasil tempaan yayasan semakin maju dan siap mandiri serta bersaing didunia usaha yang sebenarnya. Salam inspirasi.