Kemandirian Ekonomi dan Adaptasi Jadi Kunci Hadapi Ancaman Resesi 2023

Kemandirian Ekonomi dan Adaptasi Jadi Kunci Hadapi Ancaman Resesi 2023

Merdeka.com – Kondisi ekonomi global sedang tidak stabil. Meskipun pandemi mulai mereda, namun beberapa negara kini tengah mengalami krisis ekonomi. Di mana harga pangan mulai naik, begitu juga dengan harga kebutuhan energi, seperti bahan bakar kendaraan.

Jika tidak dapat dikendalikan dengan baik, maka kondisi ekonomi di dunia akan semakin mengalami penurunan. Bahkan, isu tentang terjadinya resesi di tahun yang akan datang menjadi kekhawatiran tersendiri.

Resesi dinilai sebagai awan gelap dalam perekonomian setiap negara. Sebab kondisi ini mengganggu stabilitas ekonomi tak hanya bagi negara melainkan juga bagi masyarakat sebagai individu. Utamanya bisa mengganggu kesejahteraan secara sosial di tingkat masyarakat.

Deputy Head of Retail Sales PT Insight Investments Management, Alifah Ghina Maharani mengatakan, bahwa setiap orang perlu menyiapkan diri dalam menghadapi ancaman resesi. Hal ini dikatakannya dalam seminar literasi keuangan dengan tema ‘Strategi Investasi dalam Menghadapi Ancaman Resesi Ekonomi Tahun 2023’.

“Menghadapi resesi ekonomi tahun 2023, kita perlu lebih bijak dalam merencanakan keuangan. Salah satunya berinvestasi dalam platform yang aman,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (23/12).

Rektor Universitas Bung Karno, Didik Suhariyanto mengatakan, dengan adanya ancaman resesi ekonomi tahun 2023, maka diperlukan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan dapat beradaptasi di lingkungan sekitar.

“Kita perlu meningkatkan kemandirian ekonomi dan mampu beradaptasi. Selain perlu lebih bijak merencanakan keuangan pribadi dan kita perlu bersama-sama mengawal pemerintah dan swasta dalam proses investasi yang sedang berlangsung di Indonesia,” katanya.

Perkuat Peran Hadapi Resesi Ekonomi

Seminar ini merupakan hasil kolaborasi PT Insight Investments Management (Insight) dengan Universitas Bung Karno (UBK) dan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) untuk memperkuat literasi keuangan melalui investasi untuk menghadapi ancaman resesi ekonomi tahun 2023.

Didik Suhariyanto menuturkan, kalangan civitas akedemika atau sekelompok orang yang terlibat dalam kegiatan akademik dapat memperkuat peran untuk menghadapi resesi ekonomi tersebut.

“Kalangan civitas akademika Universitas Bung Karno penting memperkuat peran dalam pemajuan ekonomi di Indonesia dalam menghadapi tantangan resesi ekonomi tahun 2023,” kata Didik Suhariyanto. [idr]

sumber : https://www.merdeka.com/uang/kemandirian-ekonomi-dan-adaptasi-jadi-kunci-hadapi-ancaman-resesi-2023.html