WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Pelemahan ekonomi imbas wabah virus corona atau covid-19 dirasakan seluruh masyarakat, khususnya kalangan prasejahtera.
Nasib mereka kini kian terpuruk, bukan hanya berhentinya seluruh kegiatan karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tetapi juga dipicu menurunnya daya beli masyarakat di tengah pandemik.
Merujuk hal tersebut, Ketua Pengurus Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) Chrisbiantoro mengungkapkan, pihaknya telah mengkonsepkan penyaluran bantuan terpadu.
Penyaluran bantuan hasil kerjasama dengan PT Insight Investment Management itu katanya dilakukan dengan memberdayakan pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM serta ojek online.
Sehingga, tidak hanya dapat mengurangi beban masyarakat, penyaluran bantuan langsung juga diyakininya dapat memutar roda perekonomian, khususnya di lapisan masyarakat terbawah.
“Semangat dalam bantuan kali ini tetap sama dengan bantuan yang disalurkan YIIM sebelumnya, yaitu membantu penanggulangan Covid 19 sekaligus membantu ekonomi masyarakat,” ungkap Chrisbiantoro.
“Dengan membeli paket bantuan dari warung-warung kecil, memesan masker dari penjahit UMKM dan melibatkan ojeg online dalam pembagian bantuan akan menghidupkan ekonomi masyarakat. sehingga membantu ketahanan ekonomi masyarakat di masa pandemi covid-19,” tambahnya.
Bantuan tersebut diungkapkannya berupa penyerahan sebanyak 150 paket sembako yang terdiri dari minyak, gula, beras, mie instan dan vitamin c kepada para pekerja informal di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Selain itu, pihaknya juga menyalurkan 3.000 potong masker kain yang dibagikan kepada para pekerja informal, seperti tukang ojek, pekerja serabutan dan pedagang kaki lima di wilayah Johar Baru, Cempaka Putih dan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Serta Cilincing, Jakarta Utara; Pasar Blok M, Puskesmas Kebayoran Baru, kader Posyandu Kencana I dilingkungan Kelurahan Petogogan, Jakarta Selatan.
“Kami juga salurkan bantuan kepada Komunitas tasawuf underground Ciputat dan Jatiwaringin Bekasi, serta jurnalis yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Jurnalis Jakarta Selatan,” ungkap Chrisbiantoro.
“Selain itu, masker kain juga dikirim ke Pondok Wetan, Yogyakarta. Secara keseluruhan tidak kurang dari 3000 masker kain telah diserahkan kepada masyarakat,” jelasnya.
Bersamaan dengan hal tersebut, Chrisbiantoro juga mengungkapkan pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa 12 lusin masker kain dan 100 kaos bertuliskan ‘Jaga Jarak Badan, Perkuat Solidaritas Sosial, Covid 19: Indonesia Pasti Menang’ kepada PMI Jakarta Selatan.
Kaos yang dipesan dari pengrajin sablon rumahan itu katanya tidak hanya sebagai pakaian petugas dan relawan, tetapi juga sebagai media kampanye kepada masyarakat agar menjaga jarak aman di masa pandemi.
“Kami juga menyalurkan bantuan 100 paket nasi bungkus untuk relawan PMI Jakarta Selatan dan 17 lusin masker kain untuk PMI Jakarta Pusat,” ungkap Chrisbiantoro.
Lewat pembagian masker kain, dirinya berharap agar masyarakat dapat menyadari pentingnya mengenakan masker untuk mencegah pandemi Covid 19.
Selain itu, lewat tagline kampanye #Masker Untuk Rakyat dan #AyoPakaiMasker, pihaknya mendorong agar masyarakat tidak memborong masker medis yang kini sangat dibutuhkan oleh para tenaga medis di garda terdepan.
“Secara khusus, YIIM bersama Posyandu Kencana I di Kelurahan Petogogan juga menyalurkan bantuan untuk balita bernama Kafi, berusia 2 tahun 8 bulan yang menderita skoliosis,” ungkap Chrisbiantoro.
Kafi diungkapkannya mengalami pembengkokan tulang belakang, sehingga mengakibatkan kesulitan pernafasan dan pencernaan.
Akibatnya, pertumbuhan Kafi terhambat dan kondisinya tidak seperti ukuran balita seusianya.
“Bantuan untuk balita Kafi antara lain selang NGT untuk alat bantu makan, digital thermometer, alat suntik dan obat serta pampers, susu dan paket sembako untuk orang tuanya yang berprofesi sebagai tukang ojek,” jelasnya.
Bersamaan, petugas Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru Sudarmi menyampaikan terima kasih serta apresiasinya atas bantuan alat kesehatan dari YIIM dan PT Insight Investment Management.
“Terima kasih untuk Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun, masker-masker ini akan sangat berguna. Masker ini akan kami bagikan kepada masyarakat yang berkunjung ke puskesmas untuk mencegah penularan Covid 19,” jelas Sudarmi.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Libatkan UMKM dan Ojek Online, YIIM Salurkan Bantuan Sekaligus Giatkan Ekonomi di Masa Pandemi, https://wartakota.tribunnews.com/2020/04/25/libatkan-umkm-dan-ojek-online-yiim-salurkan-bantuan-sekaligus-giatkan-ekonomi-di-masa-pandemi.
Editor: Dwi Rizki