PT. Pertamina Training & Consulting (PTC) melalui program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali memberikan kesempatan kepada para penggiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PTC untuk alumni program tahun 2021. Dalam kesempatan ini, PTC kembali menggandeng Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) menyelenggarakan 2 rangkaian program pelatihan kewirausahaan sosial yaitu; pelatihan manajemen kewirausahaan dengan metode training untuk para trainer atau training of trainers (ToT) dan Pelatihan Barista Kopi Bagi Sahabat Disabilitas.
Barista Untuk Disabilitas Berdaya
Pada tanggal 19 – 21 September 2022, PTC dan YIIM menyelenggarakan Pelatihan Barista Bagi Sahabat Disabilitas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan kreatifitas sahabat disabilitas untuk menjadi wirausaha mandiri di bidang kopi. Tercatat sebanyak 53 orang dari sahabat disabilitas tuna rungu dan tuna daksa mendaftar untuk mengikuti training dan setelah dilakukan seleksi terdapat 38 orang yang sangat serius dan memenuhi persyaratan untuk mengikuti training.
Selanjutnya, program pelatihan barista kopi bagi sahabat disabilitas diadakan secara dua tahap: Pertama, sesi online via zoom meeting yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 19 September 2022 selama 4 jam. Kedua sesi tatap muka (offline) selama dua hari yaitu pada hari Selasa-Rabu tanggal 20-21 September 2022, berlokasi di Ko+labora, Jl. Hayam Wuruk No.108, Maphar, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat.
Tercatat Pelatihan barista kopi bagi sahabat disabilitas sesi online sehari dihadiri oleh 38 peserta dari kategori disabilitas low vision (gangguan penglihatan), tuna daksa dan tuna rungu (teman tuli). Dari total peserta tersebut, diambil 20 peserta terpilih yaitu 10 peserta dari disabilitas tuna rungu dan 9 peserta dari tuna daksa dan 1 peserta dari penyandang low vision untuk mengikuti sesi tatap muka (offline) pelatihan yang diadakan selama dua hari dari pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB di Ko+labora.
Pelatihan ini dibimbing oleh trainer dan praktisi kopi Humam Hasan selaku Head Barista dari Kopi Inspirasi, Fransisca Nathalia sebagai barista dan pemilik usaha Kedai Kopi Sasca, dan juga di dibantu oleh 1 asisten pelatih yaitu Aries Adryanto alumni pelatihan barista sahabat disabilitas YIIM dan PTC dan pemilik usaha Warkop Uhuyy.
Materi yang diajarkan dalam pelatihan ini meliputi pengenalan alat barista dan pembuatan menu espresso, praktek penggunaan alat kopi manual dan pembuatan menu manual brew seperti V60, vietnam drip, aero press, dan french press. Selain itu juga pembuatan menu dasar seperti americano, long black, coffee latte, kopi susu kekinian. Selain praktek juga peserta diajarkan perhitungan modal usaha kopi.
Acara dibuka oleh Pertamina Training & Connsulting, Bapak Teuku Mirasfi, dalam sambutan pembuka menyampaikan “Terima kasih kepada YIIM yang telah membantu kami PTC untuk menyelenggarakan pelatihan barista kopi bagi sahabat disabilitas. Pelatihan ini merupakan tahun kedua kami melaksanakan kegiatan pelatihan kewirausahaan dan telah menghasilkan beberapa alumni salah satunya Mas Aries yang sudah naik tingkat menjadi asisten trainer untuk pelatihan ini. Harapan kami dari pelatihan ini dapat meningkatkan taraf hidup teman-teman disabilitas dan juga menjadi wiraswasta. Program ini merupakan program TJSL PTC untuk menyelenggarakan salah satu pilar ekonomi agar para peserta dapat mandiri dalam ekonominya. Kami juga berharap program ini dapat berkelanjutan, serta kami akan pantau dan bantu supaya para peserta dapat mandiri wiraswasta kopi. Semoga teman-teman setelah pelatihan dapat terus mengembangkan ilmu yang didapat dari para trainer.”
Chrisbiantoro selaku Ketua Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM). dalam sambutannya beliau menyampaikan, “Kami YIIM bersama PTC akan memantau dan menemani teman-teman dalam masa pertumbuhan dan perkembangan usaha khususnya di bidang kopi agar para-alumni seperti mas aries semakin banyak khususnya dari sahabat disabilitas semakin banyak yang menyerbarkan inspirasi menjadi wirausaha kopi. Kami dari YIIM mengucapkan terimakasih kepada PTC tanpa dukungan PTC tidak mungkin kami menyelenggrakan pelatihan ini. Beliau ini yang memberikan kepercayaan kepada YIIM sehingga acara pelatihan ini dapat terselenggarakan. Pelatihan ini sudah tahun kedua, kami berharap pealatihan ini hasilnya lebih baik dan YIIM bersama PTC terus komitmen menemani, mendidik dan mentrainer lebih banyak lagi sahabat disabilitas. Semoga hasil pelatihan ini dapat bermanfaat bagi teman disabilitas”.
Menciptakan Trainer UMKM
Sebelumnya, pada tanggal 15 dan 16 September 2022 bertempat di Wisma Hijau Cimanggis Depok, PTC dan YIIM juga menyelenggarakan training untuk para calon trainers (Training of Trainers/ToT) yang berasal dari alumni pelatihan kewirausahaan angkatan tahun 2021 yang telah merintis usaha kedai kopi, kuliner frozen food dan sayuran hidroponik tersebar di wilayah Jabodetabek.
Khusus untuk pelatihan trainer UMKM, PTC dan YIIM melakukan seleksi dan terpilih sebanyak 19 orang diantaranya adalah Aries Andriyanto, alumni barista kopi dari sahabat disabilitas yang sudah memulai membuka kedai kopi dengan nama “Angjay” Angkringan Bajay di Lenteng Agung Jakarta Selatan.
Kemudian ada Ambar Yuliasiwi alumni kelas frozen food yang sudah memulai usaha aneka makanan beku di Jakarta Selatan. Ambar juga telah memiliki sertifikat halal dan Nomor Induk Berusaha (NIB). Selain itu ada peserta dari kelas hidroponik yaitu Mistanto di Ciputat, ia juga aktif memberdayakan anak-anak dari kalangan pra sejahtera, pemulung dan pekerja serabutan untuk melaksanakan kegiatan hidroponik.
Adapun materi yang diajarkan selama dua hari terdiri dari: #1 teknik penyusunan materi dan presentasi, 2# teknik menjadi fasilitator, 3# inovasi usaha dan digital marketing, 4# sosialisasi program jakpreneur dari dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengembalian Penduduk (PPAPP) Pemerintah Kota Jakarta Selatan, 5# pembukuan wirausaha UMKM, 6# mengurus legalitas UMKM, 7# perlindungan hukum penggiat UMKM.
Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan
Program ini merupakan bagian dari skema TJSL PT. Pertamina Training & Consulting, dimana tahun 2022 PTC mendapatkan penghargaan bintang 4 dalam ajang TJSL dan CSR award yang diselenggarakan oleh BUMN Track. Penghargaan ini merupakan bentuk komitmen dari Pertamina Training & Consulting dalam memberdayakan dan memandirikan masyarakat melalui ilmu pengetahuan dan berdaya saing. Salah satu komitmen tersebut adalah pemberdayaan masyarakat bersama YIIM dengan mencetak wirausaha baru dibidang Kopi, kuliner frosen food dan sayur hidroponik angkatan tahun 2021 yang telah membuka usaha tersebar di wilayah Jabodetabek.
Untuk tahun 2022, program PTC bersama YIIM sudah berjalan sejak 31 Agustus 2022 dan telah menyelenggarakan beberapa menu pelatihan yaitu barista kopi, kuliner frozen food dan hidroponik secara luring dan daring dengan total peserta 49 orang dengan latar belakang pra sejahtera, pekerja serabutan, pekerja yang dirumahkan, mantan warga binaan pemasyaraktan sahabat disabilitas dan beragam latar belakang lainnya.
Mendukung SDGs
Program-program PTC dan YIIM ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya tujuan nomor 1 untuk mencegah kemiskinan dan tujuan nomor 8 untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dan pekerjaan yang layak bagi semua.
Salam Inspirasi