Berbicara mengenai kerajinan tangan adalah berbicara mengenai keahlian yang dapat menghasilkan uang atau sumber penghasilan yang dapat menopang hidup seseorang. Selain kepekaan terhadap cita rasa dan kreatifitas, dibutuhkan keterampilan dalam mengelola bahan-bahan tertentu untuk menjadikannya sebuah kerajinan tangan. Tentu saja ini akan menjadi bisnis yang prospektif apabila dilakukan dengan serius hingga dapat menciptakan lapangan kerja bagi diri seseorang atau masyarakat secara umum.
Berdasarkan latar belakang di atas kami berusaha mengakomodir keinginan komunitas ibu-ibu yaitu menyelenggarakan pelatihan kerajinan tangan yang berbobot, berkualitas, dan berkelanjutan yang dengan peserta grass root yaitu komunitas ibu-ibu dalam lingkup kecil yang berkeinginan untuk mengembangkan diri dengan memperkaya diri dengan ilmu dan keterampilan yang bermanfaat seperti halnya Kerajinan Tangan.
Pada program Pelatihan Kerajinan Tangan yang menjadi fasilitator adalah Ibu Damayanti, ialah seorang ibu rumah tangga yang mengawali karirnya sebagai karyawan di sebuah perusahaan swasta di Jakarta. Setelah memustukan untuk fokus mengurus rumah tangga, Ibu Damayanti mengisi waktu luangnya untuk mengembangkan keahlian dalam membuat kerajinan tangan dan menjualnya secara online. Keinginan untuk berbagai ilmu dan pengalaman dari membuat kerajinan tangan dimulai dari komunitas kecil di sekitar lingkunga rumahnya hingga akhirnya Ibu Damayanti berjodoh dengan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun dan menjadi fasilitator pelatihan kerajinan tangan.
Bertepatan pada tanggal 24 April 2018 pelatihan pertama kerajinan tangan dimulai dengan peserta berjumlah 15 ( lima belas ) orang. Pelatihan ini bertempat di Gedung Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun lantai 3 ( tiga ) dimana tema pelatihan kali ini ialah membuat rangkaian bunga berbahan dasar sabun dan tepung terigu. Langkah-langkah dari membuat rangkaian bunga ialah pertama-tama kita hancurkan sabun menjadi halus, kemudian campur dengan terigu dan tambahkan sedikit air sehingga menjadi adonan yang siap dibentuk menjadi rangkaian bunga. Untuk bentuk sebetulnya dapat dikreasikan sendiri tidak harus membuat sebuah rangkaian bunga, kita dapat membuat patung, guci, atau pernak-pernik lainnya yang biasa menjadi pajangan dirumah. Kelebihan dari menggunakan sabun ialah selain mudah dibentuk, hasil dari kerajinan tangan ini menghasilkan bau yang wangi yang berasal dari sabun. Selain membuat rangkaian bunga, dalam pelatihan ini juga di ajarkan membuat pouch ( kantong ), jam boneka karakter, gantungan kunci karakter, toples flannel karakter, dan kerajinan tangan lain dengan mengoptimalisasi daya kreasi dari peserta pelatihan.
Pelatihan kerajinan tangan ini telah diselenggarakan sebanyak 4 ( empat ) kali dibeberapa tempat, diantaranya di Kalibaru Depok, dengan peserta ialah ibu-ibu PKK Nuansa Telaga Kalibaru Depok, kemudian di tempat lainnya ialah di Jagorawi Golf & Country Club, dan 2 ( dua ) kali di gedung Yayasan Inspirasi Membangun. Seluruh hasil dari kerajinan tangan yang telah dibuat akan dipasarkan oleh Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun yang hasilnya akan disalurkan lagi ke program pelatihan kerajinan tangan sebagai bentuk sirlukasi dan pengembangan program yang sama ke depan.
