R. Ika Damayanti (43 tahun) atau disapa Ibu Ika merupakan salah satu alumni pelatihan memasak yang diselenggarakan oleh Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) bersama PT Insight Investments Management pada tahun 2022. Pelatihan ini merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk mensejahterakan perekonomian masyarakat. Pelatihan ini selaras dengan pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) khususnya SDGs Nomor 1 tentang pengakhiran kemiskinan dan SDGs Nomor 2 tentang pengakhiran kelaparan.
Ibu Ika merupakan seorang Ibu rumah tangga yang saat ini hidup bersama sang suami beserta keempat anaknya disebuah rumah di daerah Depok. Sang suami merupakan seorang barista kopi yang saat ini bekerja sebuah warung kopi. Setiap harinya Ibu Ika mengurus anak-anak dan membantu sang suami di warung kopi seperti membuatkan makanan.
Menjalankan Usaha di Bidang Kuliner
Selain mengurus anak dan membantu sang suami, Ibu Ika juga menjalankan usaha kuliner dengan nama usaha “Dapur Aidan”. Usaha ini telah dijalankan oleh Ibu Ika sejak tahun 2017 hingga saat ini. Bermula dari keinginannya melihat sang kakak mempunyai usaha di bidang kuliner, Ibu Ika akhirnya belajar membuat kue dengan sang kakak dan pada akhirnya memberanikan diri untuk membuka usaha.
Ibu Ika menerima pesanan berbagai macam kue basah mulai dari kue lumpur, kue putu ayu, risol, dan lain-lain. Untuk harga kue dijual mulai dari harga Rp2.000 hingga Rp3.000. Selama menjalankan usaha, Ibu Ika melakukan pemasaran melalui berbagai sosial media milik pribadinya seperti whatsapp, Instagram, dan facebook. Saat mendapatkan pesanan, Ibu Ika terkadang dibantu oleh sang anak selama proses pembuatan kue.
Menerapkan Ilmu Perhitungan Harga Jual Dari Materi Pelatihan
Ketertarikan Ibu Ika terhadap kuliner membuat dirinya mendaftarkan diri untuk mengikuti pelatihan memasak yang diadakan oleh YIIM dan INSIGHT. Ia ingin mengembangkan keterampilan memasaknya untuk mendukung usahanya.
Setelah mengikuti pelatihan, Ibu Ika merasakan banyak manfaat yang didapat setelah mengikuti pelatihan. Mulai dari mengetahui cara membuat makanan frozen food hingga mengetahui cara perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP).
“Setelah mengikuti pelatihan jadi tau cara bikin makanan frozen food, rencana ingin menjadi menu tambahan. Terus juga saya jadi lebih memperhatikan kembali perhitungan modal, HPPnya. Ternyata banyak yang dihitung seperti biaya gas, listrik, upah diri sendiri juga berapa.” Ucap Ibu Ika.
Dengan ilmu baru ini, kini Ibu Ika setiap menerima pesanan selalu memperhatikan HPP. Pendapatan bersih usaha Ibu Ika setiap bulan diperkirakan sekitar Rp300.000 hingga Rp400.000. Harapannya dengan ilmu baru yang didapat dari pelatihan akan semakin memajukan usaha dan meningkatkan perekonomian Ibu Ika. Selain itu, Ibu Ika juga berharap usaha miliknya terus berkembang serta semakin terampil agar bisa menambahkan varian menu makanan di usaha miliknya. Terlebih jika ada kesempatan ingin memasukkan menu makanannya di warung kopi milik sang suami jika sudah memiliki tempat usaha.
Bagi teman-teman yang ingin mencoba bisa langsung menghubungi nomor ini +62 812-9892-0926 (Ibu Ika)
Salam Inspirasi!