Rizky Anugrah: Penerima Beasiswa Inspirasi Sukses Mengembangkan Penelitian Hingga ke Konferensi G20

Rizky Anugrah: Penerima Beasiswa Inspirasi Sukses Mengembangkan Penelitian Hingga ke Konferensi G20

Rizky Anugrah (20 tahun) merupakan salah satu penerima beasiswa inspirasi yang diberikan oleh Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) bersama dengan PT Insight Investments Management (INSIGHT) dan Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) pada tahun 2021. Saat ini Rizky sedang menempuh Pendidikan di LPP Yogyakarta dengan jurusan D3 Budidaya Tanaman Perkebunan. Rizky juga sudah menduduki bangku semester tiga dengan Indeks Penilaian Kumulatif (IPK) terakhir Rizky di semester sebelumnya yaitu 3,23.

Seorang pemuda asal Medan ini merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Sang Ayah menjalankan usaha menjadi tukang meubel dan sang ibu merupakan ibu rumah tangga. Rizky tinggal di sebuah rumah yang dekat dengan kota Medan. Mayoritas warga sekitar rumahnya merupakan pekerja harian lepas.

 

Berkat Beasiswa Rizky Dapat Menempuh Pendidikan Perguruan Tinggi

Saat lulus sekolah di tahun 2020, Rizky mendaftarkan diri untuk masuk perkuliahan dengan jurusan kedokteran. Karena Kurang beruntung, Rizky menunda kuliah dan ingin mencoba kembali di tahun 2021. Keterbatasan ekonomi keluarga juga membuat ia coba mencari beasiswa untuk menempuh pendidikan perguruan tinggi. Akhirnya, Rizky menemukan pendaftaran beasiswa di Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Yogyakarta. Setelah berdiskusi dengan orang tua, Rizky memberanikan diri untuk mendaftar beasiswa tersebut.

Saat saya bicarakan tentang beasiswa yang ada di LPP Yogyakarta, orang tua sangat setuju dan mendukung saya untuk mendaftarkan diri. Sebenarnya keluarga saya merupakan keluarga ekonomi menengah ke bawah. Jika saya mencari beasiswa, saya akan membantu meringankan ekonomi keluarga. Saat saya mendaftar beasiswa tersebut, orang tua saya sangat bersemangat dan memberikan dukungan penuh kepada saya.” Tutur Rizky.

Awalnya Rizky sangat pesimis karena banyak sekali yang mendaftar. Berkat doa dan restu kedua orang tua, Rizky mendapatkan beasiswa tersebut. Seluruh keluarga sangat senang dan bangga terhadap Rizky.

Selama menjalankan perkuliahan Rizky tinggal disebuah asrama yaitu Rumah Qur’an. Berawal dari salah satu temannya yang sudah lebih awal tinggal di asrama tersebut, ia menawarkan Rizky untuk tinggal di asrama selama menempuh Pendidikan di Yogyakarta. Rizky pun langsung mendaftar dan mengikuti seleksi. Setelah mengikuti beberapa tes, Rizky diterima dan tinggal di asrama tersebut dengan mengikuti program yang dijalankan selama dua tahun.

Aktif Mengikuti Organisasi dan Kegiatan Sosial

Selama menjalankan perkuliahan, Rizky aktif mengikuti organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di kampus. Rizky menjabat sebagai Ketua Divisi Riset dan Tekonologi (Ristek) di Departemen Akademik selama satu periode 2022/2023. Lalu kini Rizky menjabat sebagai Wakil Ketua Departemen Akademik selama satu periode. Sebelumnya Rizky mendapatkan banyak penawaran untuk menjabat di beberapa organisasi kampus, namun Rizky memilih untuk menjadi Wakil Ketua di Departemen Akademik.

Selain di organisasi kampus, Rizky juga mendaftarkan diri untuk menjadi satgas Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Seksual (PPKS). Dalam pendaftaran tersebut, seleksi diadakan dari seluruh mahasiswa LPP Yogyakarta. Selang beberapa waktu, Rizky menjadi salah satu dari 14 Mahasiswa yang diterima. Kini Rizky sedang proses menjalankan seleksi dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) dengan menjalankan ujian yang berada di website.

Rizky bersama teman-teman kelas kampus dan Rumah Quran menjalankan kegiatan sosial seperti berbagi jum’at berkah dan buka bersama dengan adik adik yang kurang mampu. Sumber dana untuk menjalankan kegiatan sosial bersama teman-teman kelas berdasarkan dari kemampuan masing-masing. Sedangkan sumber dana untuk menjalankan kegiatan sosial bersama teman-teman Rumah Qur’an berdasarkan uang lebih hasil iuran.

 

Berawal dari Keinginan Sederhana Hingga Mendapatkan Prestasi

Rizky mempunyai minat terhadap riset atau penelitian. Hal ini berawal dari hal kecil yaitu saat Sekolah Menengah Atas (SMA) Rizky ingin mencoba hal yang baru. Dan juga saat Upacara sekolah Rizky melihat kakak kelasnya dipanggil maju ke depan berkat prestasinya dalam mengikuti lomba. Dari hal tersebut akhirnya Rizky ingin merasakan hal yang sama dan mulai tertarik dengan riset atau penelitian.

“Awalnya kepengen punya hal baru. Lihat kakak kelas lomba offline diumumin di depan kelas pas upacara. Lihat itu jadi pengen juga hal yang sama. Akhirnya mencoba lah untuk membuat penelitian sendiri. Mulai coba sendiri, mencari informasi untuk memulai penelitian sendiri, dan bertanya juga kepada kakak kelas yang pada saat itu menang bagaimana cara bikin penelitian. Saat memulai perasaannya senang. Pas gagal merasa tertantang ingin coba terus menerus sampai selanjutnya menjadi ketagihan. Pas udah berhasil jadi candu ingin mencoba lagi.” Ucap Rizky.

Saat Rizky mencoba penelitian, ia mengikuti berbagai lomba dan telah mendapatkan kejuaraan dari hasil penelitiannya ini yaitu bio termitisida (pembasmi rayap alami) dan Cairan Pemadam Api Ringan (CAPAR). Mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat nasional, ia beserta timnya mengikuti lomba tersebut. Singkat cerita, penelitian yang ia jalankan hanya sampai tahap prototype saja karena keterbatasan biaya.

Lalu saat Rizky menempuh Pendidikan perguruan tinggi, Rizky kembali menajalankan minatnya tersebut. Rizky bersama timnya yang mengikuti konferensi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan membawa analisa ganja medis. Rizky bersama tim mendapatkan penghargaan “terbaik 1” untuk penelitiannya ini.

Setelah konferensi Fatwa MUI, Rizky diajak oleh kedua teman SMAnya mendaftar untuk konferensi G20 dengan mengirimkan paper tentang penelitian pemadam api dari pampers bayi dan kulit buah alpukat (CAPAR DIAPERS AVOCADO) dan baterai dari biji alpukat (AVSEED battery). Dan di waktu yang bersamaan Rizky bersama teman kampusnya mengirimkan proposal untuk mengikuti Student Inovation Challage (SIC) yaitu perlombaan untuk pendanaan pengembangan penelitian yang diberikan oleh pihak kampus.

Selang beberapa waktu, proposal Rizky dan tim dipilih oleh SIC dan mendapatkan pendanaan untuk pengembangan penelitian Rizky bersama tim. Dan juga Rizky bersama tim lainnya terpilih untuk mengikuti konferensi G20 di Bali dengan paper penelitian CAPAR (Cairan Pemadam Api Ringan).

Saat ini penelitian Rizky bersama temannya dengan produk CAPAR telah mencapai tahap aplikasi. Rizky diajak untuk simulasi pengaplikasikan CAPAR di sebuah LAPAS (Lembaga Pemasyarakatan). Lalu untuk di SIC produk tersebut sudah sampai tahap penjualan namun belum di pasarkan secara langsung. Rencana kedepannya produk ini akan dibuatkan HAKI.

Setelah lulus kuliah, Rizky berharap mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minatnya yaitu bagian Research and Development (RnD) di sebuah perusahaan. Lalu Rizky juga ingin melanjutkan Pendidikan S1 dengan beasiswa.

Rizky juga menyampaikan harapan untuk YIIM, INSIGHT, dan DAPENBUN:

“Beribu-ribu terima kasih kepada donator Rizky akhirnya bisa kuliah. Kalau ga kuliah dari beasiswa mungkin agak sulit kuliah dengan biaya sendiri. Saya sangat terbantu dari beasiswa ini. Terima kasih sudah memberikan kesempatan kepada Rizky. Harapannya semoga para donator bisa memberikan kebaikan ke semua orang dan menjadi berkah dari rezeki yang diberikan. Saya juga berharap bisa menjadi seperti donator yang membantu Rizky karena sangat bermanfaat sekali.”

Salam Inspirasi!

Narahubung (Kontak Resmi 0857-1406-2808 atau 0858-9246-0624)   

 

Chrisbiantoro

Ketua Pengurus

 

Dewi Astari

Sekretaris

Rizky Anugrah: Penerima Beasiswa Inspirasi Sukses Mengembangkan Penelitian Hingga ke Konferensi G20