Menjadi bagian dari masyarakat Indonesia, penyandang disabilitas atau disebut juga sahabat disabilitas mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam segala aspek kehidupan diantaranya hak memperoleh pendidikan dan hak memperoleh pekerjaan. (Kovenan Internasional Untuk Hak Ekonomi Sosial dan Budaya).
Pada tahun 2021, Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) bersama PT Pertamina Training and Consulting (PTC) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melakukan pelatihan pemberdayaan ekonomi untuk sahabat disabilitas salah satu menu pelatihan adalah barista kopi.
Dalam program ini salah satu peserta dari komunitas sahabat disabilitas adalah Aries Andryanto (45 tahun) atau biasa disapa Mas Aries. Mas Aries dari sahabat disabilitas tuna daksa. Sosok mas Aries dan rintisan usaha kopi setelah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan YIIM dan PTC pernah diangkat dalam artikel sebelumnya dan dapat diakses di Profil Mas Aries. Selain itu, untuk profil pelatihan barista kopi yang pernah diikuti mas Aries dapat disimak di YIIM latih disabilitas jadi Barista.
Namun artikel kali ini berbeda dengan sebelumnya, sosok mas Aries sudah berkembang pesat. Selain merintis usaha kedai kopi dari hasil pelatihan barista yang diselenggarakan YIIM dan PTC, ia juga menjelma menjadi pelatih (trainer) barista dikalangan sahabat disabilitas.
Saat ditemui tim YIIM dan PTC pada tanggal 1 Juli 2022, ma Aries sedang memberikan pendampingan dan pelatihan barista kopi untuk sahabat disabilitas di kedai kopi CAFE DKI (Disabilitas Kreatif Indonesia) yang berlokasi di Jalan Raya Kalisuren, Kalisuren, Kab. Bogor, Jawa Barat. Jam operasional mulai pukul 14.00 wib – 22.00 wib.
Mas Aries dipercaya menjadi pelatih dan pendamping para barista di Cafe DKI. Cafe DKI memiliki tiga orang barista dari sahabat disabilitas dan ketiganya masih memperdalam skill dan ketrampilan yang diajarkan oleh mas Aries agar dapat menjadi barista mandiri dan profesional, harapannya akan lahir banyak barista dari kalangan sahabat disabilitas. Beberapa menu yang diajarkan mas Aries kepada barista di Cafe DKI antara lain cara meracik kopi, menu americano, V 60, kopi tubruk, es kopi susu, vietnam drip, kopi susu gula aren dan banyak menu lainnya.
Mas Aries meyakini, spirit kewirausahaan sosial yang ditanamkan dalam pelatihan di YIIM dengan berbagi manfaat dan keuntungan kepada sesama masih ia pegang teguh hingga saat ini. Ia mencoba mempraktikkan spirit kewirausahaan sosial kepada sesama sahabat disabilitas untuk bisa membuka usaha mandiri sebagai barista profesional. Ia meyakini bahwa sahabat disabilitas mampu dan tidak boleh menyerah dengan keadaan, bahkan tidak menutup kemungkinan menjadi barista melebihi orang pada umumnya.
Mas Aries menyampaikan “semoga dengan apa yang saya lakukan akan semakin menginspirasi banyak orang untuk menebar spirit berbagi manfaat kepada sesama khususnya sahabat disabilitas untuk maju dan mandiri dan kreatif tidak boleh pasrah atau menyerah pada keadaan.”
“Semoga YIIM dan PTC dapat terus membantu melatih para sahabat disabiltias sehingga semakin banyak penerima manfaat yang terbantu.” Tambah mas Aries
YIIM dan PTC mempersembahkan program dan manfaat program pelatihan yang berhasil mencetak orang-orang seperti mas Aries untuk mendukung program pemerintah terkait Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) diantaranya TPB Nomor 1 mencegah kemiskinan, TPB Nomor 2 Mencegah Kelaparan dan TPB Nomor 17 Kerjasama untuk Mencapai Tujuan.
Selain itu, YIIM dan PTC juga ingin memperkuat spirit yang terkandung dalam the International Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD), dimana Indonesia adalah salah satu negara pihak dari perjanjian internasional tersebut.
Semoga semakin banyak orang seperti mas Aries di seluruh penjuru negeri ini agar Disabilitas Kreatif Indonesia dapat benar-benar terwujud dan menebarkan manfaat serta inspirasi nyata.
Salam Inspirasi!
