Masyarakat Terampil dan Berdaya atau yang dikenal (MATA) merupakan salah satu program andalan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun bersama PT. Insight Investments Management (Insight IM). Pada hari Rabu, 23 Oktober 2024 telah dilaksanakan pelatihan kewirausahan sosial barberman. Barbershop yang kini menjadi kebutuhan pokok pria dalam kehidupan sehari-hari, membuat pekerjaan sebagai barberman begitu menjanjikan dan memiliki potensi besar dalam menuju kesuksesan.
Program pelatihan barber, memberikan pengajaran dalam bentuk materi dan praktik selama 5 hari. Dalam pelatihan barber, akan diberikan pengenalan tentang dunia barber secara mendalam. Peserta mendapat kesempatan untuk praktik langsung pangkas rambut dengan didampingi oleh trainer. Peserta juga melakukan role play dalam pelayanan barber sesuai dengan harapan pelanggan serta juga diberikan kesempatan untuk tanya jawab dan sharing bersama trainer maupun assisten trainer yang berpengalaman di dunia barber.
Acara pelatihan diadakan di Kantor Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun yang beralamat di Jalan Grand Wijaya Centre Blok F/62B, RT.6/RW.1, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, yang dilaksanakan dari pukul 09.30 WIB sampai dengan 15.30 WIB. Total peserta yang mengikuti pelatihan adalah 10 orang dengan latar belakang terdiri dari masyarakat pra sejahtera dan klien BAPAS. Trainer pelatihan barber adalah Syaifulloh sebagai trainer utama dan Hermanto sebagai asisten trainer.
Hari pertama pelatihan diawali pembukaan secara simbolis oleh Maria Dewi Yanti selaku Sekretaris YIIM serta beberapa kalimat penyemangat untuk para peserta agar peserta dapat mengikuti pelatihan dengan semangat dan juga fokus terhadap materi maupun praktik yang diberikan oleh trainer maupun assisten trainer. Setelah dibuka secara simbolis oleh YIIM, peserta mengisi pre-test guna mengukur pengetahuan dunia barber. Lalu trainer memulai pelatihan dengan materi pengenalan “tahapan dalam belajar cukur rambut”. Selain materi, trainer memperagakan tahapan tersebut kepada peserta pelatihan agar peserta dapat tergambar untuk tahapan cukur rambut tersebut. Setalah praktik percontohan tahapan potong rambut selesai, pelatihan hari pertama ditutup dengan trainer yang memberikan kesempatan untuk para peserta bertanya terkait materi dan praktik hari ini yang telah diberikan oleh trainer. Selanjutnya, Hari kedua ini diawali dengan review materi kepada para peserta untuk mengukur daya ingat dan pemahaman para peserta tentang materi hari pertama. Materi untuk hari kedua ini ialah “mengenal teknik dalam cukur rambut”. Para peserta terbagi menjadi 5 kelompok dan setelah itu diberikan tanggung jawab untuk mencukur rambut model yang telah disediakan oleh YIIM dengan didampingi trainer dan asisten trainer. Para peserta aktif dalam melakukan praktik dan juga memiliki antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pelatihan. Pada hari ketiga, Trainer kembali melakukan review materi kepada para peserta dan dilanjutkan materi “Teknik Menggunting Rambut”. Pada materi ini, peserta kembali dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 2 peserta untuk bertanggung jawab dalam menggunting rambut model. Para peserta mengalami kesulitan pada materi kali ini dan belum terbiasa menggunakan teknik menggunting rambut yang biasa dilakukan oleh barberman. Akan tetapi, para peserta terlihat pantang menyerah. Peserta terus mencoba dan bertanya kepada trainer tentang menggunting rambut yang benar.
Setelah hari kemarin materi dan praktik mengenai teknik menggunting rambut, Pada hari keempat ini peserta diberikan materi dan praktik dalam melakukan perapihan cukur rambut. Para peserta mengalami kesulitan dalam menentukan ukuran sepatu clipper dalam merapihkan rambut. Akan tetapi pemahaman yang diberikan trainer kepada peserta membuat para peserta terbiasa dan paham dalam penggunaan sepatu clipper.
Pada hari terakhir pelatihan, peserta pelatihan diberikan materi terkait etika profesi barberman. Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan masing-masing untuk bertanggung jawab melayani model satu persatu sekaligus melakukan praktik sesuai dengan etika seorang barberman. Setelah semua peserta selesai melakukan praktik, YIIM melakukan penutupan simbolis oleh Riccana Rosita selaku bendahara YIIM. Beliau menyampaikan, “Terima kasih kepada semua peserta pelatihan barber kali ini, semoga dari pelatihan ini teman-teman dapat terus berkembang dan ilmu nya tidak berhenti sampai disini saja. Dan juga Semoga teman-teman dapat seperti Pak Syaifulloh yang berawal dari alumni YIIM kini menjadi trainer pelatihan barber”.
Dari 5 hari pelatihan yang telah dilaksanakan, sebagian besar peserta memiliki antusias yang sangat tinggi dan juga konsisten. Kemauan peserta dalam belajar hingga rasa ingin tahu yang tinggi membuat mereka menjadi cepat menguasai materi maupun praktik dalam cukur rambut.
Peserta juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan dan kesan terhadap pelatihan yang diadakan oleh YIIM. Salah satu nya Budi Saputra, “Terima kasih kepada YIIM yang telah mengadakan pelatihan barber. Saya mengira mencukur itu mudah, tapi ketika mulai mempelajarinya disini, saya merasakan mencukur itu butuh waktu untuk membiasakan agar mudah. Harapan nya saya dapat bekerja dibidang barber hingga saya buka usaha barber sendiri”.
Program ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 1 tentang mengakhiri kemiskinan, nomor 8 tentang pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi, dan nomor 10 tentang mengurangi kesenjangan. Program ini merupakan perwujudan komitmen YIIM dan Insight IM melalui penyaluran dana sosial yang dapat menghadirkan dampak positif sosial ekonomi bagi masyarakat.
YIIM adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk membantu masyarakat dari berbagai kalangan, didirikan oleh para penggiat sosial dan kemanusiaan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, YIIM terbuka dan membuka diri terhadap segala bentuk kerja sama dari segenap kalangan agar dapat disalurkan kepada para penerima manfaat yang membutuhkan.
Salam inspirasi!