Jakarta, 23 Juni 2024 – Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) bersama Insight Investments Management melaksanakan kegiatan program pemberdayaan kelompok kelompok rentan ekonomi dan sosial melalui Aksi Peningkatan Usaha Barista Masyarakat (AROMA). Program ini merupakan salah satu bentuk upaya yang dilakukan untuk memberikan kesempatan masyarakat khususnya kelompok rentan ekonomi dan sosial untuk menggali potensi diri agar dapat berpartisipasi aktif dalam sektor ekonomi khususnya dibidang industri kopi sebagai barista. Dalam sambutannya, Chrisbiantoro selaku Ketua Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) menyampaikan bahwa, “kegiatan pelatihan ini diharapkan para pesertadapat bersungguh – sungguh dalam melaksanakan pelatihan karena akan ada penilaian untuk seluruh peserta. Selain itu, pelatihan ini bukan hanya kegiatan charity tetapi pelatihan ini mengandung pesan moral bagi teman – teman nanti selain menjadi praktisi kedai kopi atau barista UMKM”.
Dalam pelaksanaan, Program ini diikuti oleh 15 peserta yang telah berhasil melewati proses seleksi. Para peserta yang dinyatakan lolos seleksi akan mengikuti program pelatihan selama 5 hari dari tanggal 19 – 21 Juni 2024 dan 24 – 25 Juni 2024 dengan didampingi trainer berpengalaman dan juga lulusan program AROMA sebelumnya.
Pada kegiatan hari pertama, Peserta diawali melakukan pengisian pre-test untuk mengetahui pengetahuan peserta tentang barista dan kopi. Setelah itu peserta diberikan pengenalan dasar barista dan kopi. Penyampaian materi ini bertujuan untuk mengukur dan memperkuat dasar pengetahuan peserta dalam mempelajari barista dan kopi.
Setelah pengenalan dasar barista dan kopi, pada hari kedua pelatihan peserta akan diberikan materi Teknik Dasar Pembuatan Espresso dan Minuman Berbasis Espresso.
Dihari kedua ini, peserta mulai untuk melakukan praktik dan latihan dalam membuat beberapa resep kopi seperti Cappuccino, Latte, dan Americano serta berlatih membuat foam susu melalui teknik manual maupun otomatis.
Setelah mempelajari pembuatan foam susu yang baik, dihari ketiga peserta akan mempelajari latte art dan teknik penuangan susu. Dengan pelatihan latte art ini, diharapkan peserta dapat mampu membuat latte art dan juga menunjukkan skill serta kreatifitas yang dapat dituangkan ke dalam latte art.
Selain diberikan materi kopi, peserta juga mendapat materi tentang mocktail. Hal ini bertujuan untuk menambah pengetahuan minuman dibidang non-coffee dan menambah ketertarikan pelanggan. Pada hari ke 4 ini trainer melakukan pengenalan moctail.
Pengenalan moctail ini dilakukan dengan menjelaskan teori mengenai moctail, perbedaan dengan cocktail, dan juga bahan bahan yang digunakan.
Selain moctail, peserta mendapat pembelajaran tentang berbagai jenis powder perasa untuk minuman dan praktik penggunaan powder perasa dalam minuman kopi dan non-kopi.
Memasuki hari terakhir, peserta dibekali materi manajemen kafe dan pelayanan pelanggan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kemampuan para peserta dalam membangun daya tarik disektor pelayanan sehingga pelanggan mendapatkan pengalaman menarik dalam mengunjungi tempat peserta bekerja serta manajemen penjualan kopi. Dan kegiatan terakhir, peserta diuji kemampuan nya setelah mengikuti pelatihan selama 5 hari dengan diadakannya roleplay kedai kopi atau coffee shop.
Dengan adanya roleplay ini diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapat selama 5 hari pelatihan, menunjukkan kreatifitas serta membangun kepercayaan diri peserta.
“Semoga program pelatihan ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas dan juga karena tidak bisa kita pungkiri UMKM ini salah satu roda ekonomi. Jadi tentang UMKM sebetulnya ekonomi negara mungkin tidak bisa lari sekencang ini, jadi percayalah bahwa kontribusi Bapak/Ibu ini walaupun kecil tetapi sangat berarti bagi perkembangan negara dan terutama orang – orang sekitar kita.” Ujar Perwakilan CSR Insight Investments, Isnaeni Setiawan.
Dengan diadakan pelatihan barista kopi ini, YIIM berharap dapat membantu masyarakat khususnya yang termasuk kedalam kelompok rentan dapat diberdayakan agar dapat berpartisipasi aktif dalam sektor ekonomi, khususnya industri barista dan kopi. Selain itu membantu para peserta untuk dapat
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk memulai usaha mereka.
