Selain itu juga pihaknya kebutuhan balita serta orang dewasa serta orang tua di lokasi pengungsian di Kupang dan juga Lembata.Bantuan sosial untuk korban bencana di Kota Kupang dan Kabupaten Lembata selaras dengan SDGs nomor dua untuk mencegah kelaparan. 

Untuk Kabupaten Lembata bantuan disalurkan ke posko pengungsian di SMP 1 Nubatukan di Kecamatan Nubatukan, Nusa Tenggara Timur. Dengan jumlah pengungsi sebanyak 87 KK dan jumlah jiwa 309 orang. 

Adapun bantuan yang diberikan berupa beras, mie instan, minyak goreng, telur, susu bayi, diapers bayi (balita), diapers lansia, susu lansia, kebutuhan rumah tangga serta vitamin. 

Kemudian untuk Kota Kupang, bantuan disalurkan berupa 34 paket sembako bagi kepala keluarga umum, lima paket sembako bagi kepala keluarga dengan balita dan enam KK dengan lansia sehingga totalnya 45 paket bantuan.

 Secara rinci 45 paket sembako dan hygient kits terdistribusi bagi warga yang tersebar di kelurahan Bakunase, Sikumana, Oepura, Oeba, Fatululi, Kelapa Lima, Oesapa Barat, Lasiana dan Desa Penfui serta Kupang Barat di wilayah Kabupaten Kupang. Adapun penerima manfaatnya terdiri dari laki-laki 30 Orang, perempuan 15 orang terdiri dari lansia 11 orang, balita 5 orang.

Ketua KOMPAK Ningsi Bunga menyampaikan terima kasihnya kepada YIIM dan INSIGHT yang telah memberikan perhatiannya kepada korban bencana alam di NTT khususnya di Kota Kupang.

“Terimakasih Kepada YIIM dan INSIGHT, telah memberi perhatian kepada warga terdampak di Kota Kupang dan Kabupaten Lembata. Secara khusus bantuan untuk lansia, balita dan disabilitas,” katanya.