Pada tanggal 08 Desember 2023, di wilayah Kelurahan Kamal, Jakarta Barat, CT ARSA Foundation bekerja sama dengan YIIM dan PT. Insight Investments Management menggelar Festival dengan tema “Jago Literasi, Jaga Bumi,” sebagai puncak rangkaian acara Petualangan Arsa. Kegiatan ini memamerkan hasil karya anak-anak dan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan, termasuk lokakarya, pameran, bazar, dan pertunjukan seni.
Petualangan Arsa: Jago Literasi, Jago Bumi adalah inisiatif dari program literasi CT Arsa Foundation yang berkolaborasi dengan YIIM dan INSIGHT. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan, serta mendorong perubahan perilaku masyarakat agar lebih ramah lingkungan. Melalui serangkaian kegiatan literasi sains dan lingkungan, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat, program ini mencakup pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun, pelatihan pembuatan eco-enzym, pelatihan hidroponik, dan pemanfaatan sampah menjadi barang dengan nilai dan fungsi baru. Eco Festival ini menjadi puncak acara yang memperlihatkan hasil-hasil dari upaya bersama ini.
Dalam sambutannya, perwakilan dari ketua taman bacaan Kamal menyampaikan,
“Semoga kerjasama antara CT ARSA, YIIM, dan INSIGHT terus berlanjut, agar semangat anak-anak dan masyarakat di Kamal tidak hanya berhenti di sini, tetapi dapat terus berkembang dalam upaya kepedulian terhadap lingkungan. Untuk terus berinovasi dan bekerja sama demi masa depan yang berkelanjutan dan lebih baik”.
Pada bazar ini, sejumlah anak berperan sebagai penjaga stand yang menampilkan hasil karya kreatif mereka. Stand ini terdiri dari beberapa pos yang menampilkan produk-produk hasil karya anak-anak selama kegiatan berlangsung. Sementara itu, mereka juga diajak untuk terlibat dalam kegiatan wirausaha sosial melalui kegiatan mencetak foto dan penjualan hasil bingkai dari barang bekas.
Kegiatan festival ditutup dengan pentas Tari Bibir Merah, sebuah karya tarian kreatif yang menggabungkan elemen tradisional Betawi. Tarian ini dipersembahkan oleh dua perwakilan anak secara berpasangan, menambahkan sentuhan keindahan dan kolaborasi dalam penutupan acara. Selain memberikan panggung bagi ekspresi seni lokal, penutupan festival ini juga memberikan inspirasi kepada anak-anak untuk terus menjaga dan mengembangkan warisan budaya mereka.
