Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) bersama dengan mitra utama yaitu PT. Insight Investment Management, melalui dukungan dana CSR PT Insight, menyelenggarakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) kelas I Jakarta Pusat. Acara ini dibingkai dengan seminar dengan tema: Menjadi Wirausahawan Sukses dan Memberikan Teladan Pada Klien dimasa Re-Integrasi Sosial.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 100 orang audiens, yang terdiri dari warga pemasyarakatan (klien), kepala Divisi Kantor wilayah Kementrian Hukum dan HAM Provinsi DKI Jakarta, Kepala Balai Pemasyarakatan kelas I Jakarta Pusat dan segenap jajaran, sertai beberapa perwakilan dari komponen masyarakat Pendukung pemasyarakatan yang juga turut hadir dan memberikan dukungan terhadap acara tersebut.
YIIM dan PT. Insight Investment Management sudah sejak 2015 menjalin kerjasama dengan balai pemasyarakatan untuk membantu para warga pemasyarakatan agar dapat kembali ke masyarakat dengan bekal ketrampilan kewirausahaan.
Untuk itu, mempertimbangkan kerjasama yang sudah cukup lama berjalan tersebut, akhirnya YIIM dan BAPAS memutuskan untuk merumuskan dan menandatangani PKS agar kerjasama selanjutnya dapat berjalan lebih baik dengan dasar hukum yang jelas.
Warga pemasyarakatan dari Balai Pemasyarakatan adalah salah satu penerima manfaat yang dipilih oleh YIIM dengan dukungan PT. Insight Investment Management. Selain warga pemasyarakatan, YIIM dan PT. Insight juga membantu warga miskin, pengangguran, pekerja serabutan, kelompok rentan, disabilitas dan kelompok lainnya yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh YIIM, untuk mengikuti pelatihan pemberdayaan ekonomi.
Dalam paparan pada sesi seminar, ketua pengurus Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun, Chrisbiantoro menyatakan “warga pemasyarakatan jangan takut untuk memulai kehidupan baru dengan bekal ketrampilan wirausaha. YIIM dengan dukungan PT. Insight akan mendukung agar proses re-integrasi ke masyarakat dapat berjalan dengan baik dan dapat menginspirasi kelompok lain agar ikut peduli dengan masalah ini.”
Sementara iitu, Kepala Divisi Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Provinsi DKI Jakarta memyampaikan dalam sambutannya “Kami sangat berterimakasih dengan program ini, semoga klien-klien Bapas semakin banyak yang berkesempatan mengikuti pelatihan wirausaha.”
Sementara itu, secara terpisah perwakilan PT. Insight Investment Management, Suluh T Rahardjo menyampaikan “dari setiap rupiah yang dipercayakan oleh investor kepada PT. Insight, kami PT. Insight melalui CSR Perusahaan akan mendukung program-program sosial yang bermanfaat bagi kalangan masyarakat luas, ini sebagai wujud komitmen kami.”
Para warga pemasyarakatan nampak serius dalam mengikuti paparan seminar dan menyatakan ketertarikan untuk mengikuti program pelatihan YIIM dibidang kewirausahaan.
YIIM sejauh ini telah memiliki 5 (lima) jenis pemberdayaan ekonomi yang menjadi salah satu program unggulan, yaitu pelatihan barista, barberman, baking kelas memasak, cuci service AC dan pelatihan usaha sablon.
Salam inspirasi!