Ditengah kondisi pandemi yang semakin mengkhawatirkan, Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) kembali bekerjasama dengan SOLA Indonesia dan Universitas Tarumanegara (UNTAR) menyalurkan bantuan sosial untuk masyarakat terdampak Pandemi Covid 19. Dalam kesempatan ini bantuan diserahkan kepada anak-anak dan keluarga penyandang disabilitas binaan Yayasan Difabel Mandiri Indonesia (YDMI). Bantuan yang diserahkan berupa susu, biskuit, vitamin, dan masker
Sebelumnya, YIIM mengadakan kegiatan bakti sosial dengan bantuan yang serupa tahap pertama di pemukiman kampung baru nelayan di kecamatan Cilincing, Jakarta Utara pada tanggal 4 Juni 2021 dan tahap kedua kepada anak jalanan dampingan Yaysasan Bina Anak Pertiwi Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada 18 Juni 2021. Untuk kegiatan sebelumnya dapat disimak DISINI dan DISINI.
Kegiatan ini sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) terutama SDGs no. 3 tentang kesehatan yaitu menjamin hidup yang sehat dan meningkatkan kesehatan/kesejahteraan pada semua usia.
Dalam kegiatan tersebut, YIIM bersama UNTAR dan YDMI memberikan bantuan paket makanan tambahan untuk anak-anak sejumlah 25 paket dan masker sejumlah 100 pcs. Bantuan ini diberikan kepada 100 penerima manfaat yang terdiri dari anak-anak dan anggota keluarga penyandang disabilitas. Khususnya penyandang disabilitas daksa, tuli, tunanetra, dan down syndrom dampingan YDMI disekitar wilayah Cikokol, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Yayasan yang beralamat di Jalan KH Agus Salim Gg Masjid I No 37 RT 02/ RW 06, Poris Plawad, Kec Cipondoh, Kota Tangerang, Banten ini, dibentuk atas prakarsa para pimpinannya atas dasar rasa persaudaraan sesama penyandang disabilitas di Indonesia karena selama ini penyandang disabilitas tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah. Di dalam lembaga ini sesama anggota YDMI dapat berbagi pengalaman wawasan dan keterampilan untuk saling menguatkan.
Bantuan ini merupakan hasil donasi dari Divisi Pengabdian Masyarakat BEM Fakultas Psikologi, Univesitas Tarumanagara (UNTAR) sebanyak Rp. 1.970.000,- (Satu Juta Sembilan Ratus Tujuh Ribu Rupiah) yang kemudian dibelikan 80 paket makanan tambahan anak. Sedangkan, bantuan masker berasal dari donasi SOLA Indonesia sejumlah 350 pcs.
Di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wilayah Jawa-Bali, YIIM tetap menjaga protokoler dalam menyalurkan bantuan. Yaitu dengan mengirimkan paket bantuan via jasa pengiriman paket tersebut ke alamat YDMI, dan diterima langsung oleh Bapak Irpan Rustandi, selaku Sekretaris Umum YDMI.
“Terima kasih kepada YIIM, SOLA Indonesia, Universitas Tarumanegara atas bantuan yang diberikan kepada anggota binaan kami. Bantuan ini sudah saya salurkan kepada 100 anggota kami baik itu anak-anak dan anggota keluarganya yang juga penyandang disabilitas daksa, tuli, tuna netra, dan down syndrom” Tegas Bapak Irpan Rustandi.
Di waktu yang sama, Bapak Chrisbiantoro selaku Ketua Pengurus YIIM juga menyampaikan “Ditengah pemberlakukan PPKM, tentunya menyulitkan banyak warga untuk melaksanakan aktivitas ekonomi. Dan pastinya banyak warga yang terdampak, salah satunya warga dampingan YDMI. Semoga dengan adanya bantuan ini, sedikitnya dapat membantu warga melewati masa sulit”.
YIIM sebagai lembaga non profit terbuka terhadap semua pihak yang ingin mendukung ataupun memberikan donasi dalam bentuk apapun. Karena setiap donasi yang diberikan kepada YIIM akan disalurkan langsung kepada para penerima manfaat yang berhak dan kurang beruntung. Semoga dengan adanya bantuan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk saling berbagi ditengah keterbatasan akibat pandemi saat ini.
Salam Inspirasi!