Wamena (KT) – Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) menyalurkan bantuan sembako kepada 150 mama-mama asli Papua di Kabupaten Jayawijaya.
Penyaluran bantuan dari YIIM itu bekerja sama dengan Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua dan dilakukan, Rabu (21/10/2020) yang dipusatkan di Jalan Irian Wamena tepatnya belakang SMA Negeri Wamena.
Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (Pembela Ham Se-Dunia), Theo Hesegem mengungkapkan, bantuan yang diberikan oleh YIIM kepada khususnya orang Asli Papua merupakan salah satu kegiatan yang baik dan bermanfaat.
Bantuan yang diberikan oleh YIIM dan telah disalurkan oleh Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (Pembela Ham Se-Dunia) lebih dikhususkan kepada orang asli Papua dalam hal ini mama-mama pedagang juga kepada masyarakat yang benar-benar dalam keadaan yang sulit.
Fokus penyalurannya sendiri, jelas Theo, semua bantuan disalurkan kepada mama-mama pedagang kaki lima yang selama ini berjualan di jalanan, termasuk ibu-ibu janda dan juga kepada mama-mama yang tidak menerima bantuan.
“Saya selaku Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (Pembela Ham Se-Dunia), menyampaikan terimakasih kepada YIIM karena mereka telah memberikan bantuan kepada masyarakat Papua yang sedang dalam kesulitan,” kata Theo Hesegem.
Menurut Theo, kerjasama yang dilakukan oleh YIIM bersama Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (Pembela Ham Se-Dunia), merupakan suatu hal yang baik dan patut dicontohi.
Harapannya, kerjasama yang dilakukan saat ini dapat tetap berjalan dan berkelanjutan, terutama ditengah mewabahnya Virus Covid-19.
Menurut Theo, bantuan yang diberikan oleh YIIM merupakan bentuk kepedulian Yayasan YIIM kepada masyarakat Papua yang benar-benar mengalami kesulitan ditengah mewabahnya Virus Covid-19 khususnya di Kabupaten Jayawijaya.
Theo menyebutkan, bantuan yang diberikan kepada 150 Mama-Mama Pedagang Kaki Lima (PKL) di Wamena, bukan saja mama-mama yang berasal dari Jayawijaya, namun ada juga penerima bantuan dari Kabupaten Lain, seperti Tolikara, Nduga, Yahukimo, Lanny Jaya.
“Ini menyangkut kepercayaan yang diberikan oleh YIIM kepada saya, sehingga bantuan saya harus salurkan kepada penerima manfaat,” kata Theo Hesegem.
Kata Theo, jenis barang yang disalurkan kepada 150 orang mama-mama diantaranya, Supermi, Minyak Goreng, Beras, Sarden, Kecap, Susu, Telur.
Theo menambahkan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian, sehingga kepada penerima manfaat, Theo berharap agar dapat digunakan sebaik mungkin untuk keperluan sehari-hari.
Untuk diketahui, YIIM adalah lembaga Nirlaba yang mengemban amanah untuk menghimpun, mengelola dan mendayagunakan dana social dan dedikasi untuk membangun kemandirian masyarakat dengan inspirasi kepedulian, toleransi dan nilai-nilai ekonomi.
Lembaga YIIM di dukung oleh relawan dari seluruh Indonesia yang dapat selalu merespon dengan cepat persoalan social, kemiskinan dan isu-isu kebencanaan.(NP)
Sumber : https://kawattimur.id/2020/10/21/yiim-salurkan-bantuan-bagi-150-mama-mama-di-jayawijaya/
