Project Description
Bantuan Alat Pertanian Untuk Petani Kecil Binaan Omah Tani di Kabupaten Batang, Jawa Tengah
Publised 3 Januari 2021
Pada tanggal 31 Desember 2020, Yayasan Insipirasi Indonesia Membangun (YIIM) bersama mitra utama PT. Insight Investment Management, telah memberikan bantuan peralatan pertanian untuk petani kecil terdampak Covid – 19 binaan organisasi Omah Tani di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.
Insight Investments Management adalah sebuah perusahaan investasi (manager investasi) yang memiliki kepedulian tinggi terhadap beragam persoalan sosial dan kemanusiaan.
Bantuan ini merupakan manifestasi dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya Tujuan Nomor 1 untuk mengurangi kemiskinan dan Tujuan Nomor 2 untuk mencegah kelaparan. Serta SDG Nomor 8 Pertumbuhan Ekonomi dan SDGs Nomor 10 mengurangi ketimpangan .
Bantuan peralatan pertanian ini diberikan kepada 100 petani di 4 (empat) desa, yaitu Desa Kambangan, Desa Wedisari, Desa Wonomerto dan Desa Tumbrep, keempat desa tersebut masuk kedalam 2 (dua) wilayah kecamatan yaitu kecamatan Bandar dan kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.
Adapun bantuan peratalan yang diberikan berupa cangkul, sabit dan tangki sprayer untuk pengendalian hama dan penyemprotan pupuk cair. Salah satu petani menyampaikan ucapan terimakasih kepada YIIM dan PT. Insight dapat disimak disini.
Latar belakang penerima manfaat ini adalah para petani kecil yang bercocok tanam palawija berupa tanaman singkong, jagung, umbi jalar dan umbi pohon. Selain itu, ada juga sebagian yang menanam padi.
Pandemi Covid 19 sangat berdampak terhadap kehidupan para petani tersebut. Daya beli para petani menurun, dan para petani tidak bisa menjual hasil tani mereka seperti biasa sebelum pandemi, hal ini mengingat pasar disana dibatasi jumlah penjual dan pembelinya.
Bahkan pernah juga terjadi penutupan pasar sehingga hasil ladang para petani ini hanya untuk dikonsumsi sendiri, sementara itu para petani dituntut untuk terus mengolah tanah dan ladang mereka untuk dapat bertahan dan menghidupi keluarga. Kondisi ini mendasari YIIM dan PT. Insight untuk bergerak memberikan bantuan kepada para petani tersebut, mengingat kebutuhan pengadaan alat produksi seperti cangkul, sabit alat semprot obat dll adalah kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi mengingat alat produksi yang lama sudah banyak yang berkarat dan beberapa rusak.
Rozikin, selaku perwakilan dari organisasi Omah Tani menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa syukur atas kepedulian YIIM dan PT. Insight Investment Management “Masyarakat petani sangat berterima kasih dan bersyukur atas bantuan peralatan pertanian yang diberikan oleh YIIM dan PT. Insight Investment Management, ditengah kondisi pandemi ini para petani harus terus berupaya memaksimalkan lahan mereka, tentunya dengan bantuan ini semoga dapat menambah kualitas dan kuantitas hasil tani para petani.”
Program ini merupakan bagian dari program bantuan sosial penjuru Nusantara jilid 2, sebelumnya YIIM dan PT. Insight Investment Management telah menyalurkan bantuan peralatan pertanian kepada petani kecil di Lampung Timur (dapat dibaca disini) dan di Wonogiri Jawa Tengah (dapat dibaca disini).
Perwakilan PT. Insight Investments Management, Dwi Laksmi Anggita Sari menyampaikan harapan agar bantuan ini semakin menggairahkan sektor usaha tani khususnya para petani kecil di Kabupaten Batang. Semoga dengan komitment kebersamaan dan gotong royong segala kesulitan dapat secara bersama-sama kita atasi. Ini yang menjadi spirit utama “Transforming Investments Into Social Impact” yang menjadi spirit PT. Insight dalam membantu mendorong Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.
Salam Inspirasi!
Rozikin, selaku perwakilan dari organisasi Omah Tani menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa syukur atas kepedulian YIIM dan PT. Insight Investment Management “Masyarakat petani sangat berterima kasih dan bersyukur atas bantuan peralatan pertanian yang diberikan oleh YIIM dan PT. Insight Investment Management, ditengah kondisi pandemi ini para petani harus terus berupaya memaksimalkan lahan mereka, tentunya dengan bantuan ini semoga dapat menambah kualitas dan kuantitas hasil tani para petani.”