Sosok Inspiratif Armia Penerima Beasiswa Yang Rela Mengajar di Panti Asuhan dan Bercita-Cita Menjadi Imam Besar

Sosok Inspiratif Armia Penerima Beasiswa Yang Rela Mengajar di Panti Asuhan dan Bercita-Cita Menjadi Imam Besar

Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan pendidikan anda dapat mengubah dunia. NELSON MANDELA 1918 – 2013


Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) bersama PT. Insight Investments Management (INSIGHT) kembali mempersembahkan profil penerima beasiswa, yaitu seorang pemuda Aceh bernama ARMIA, mahasiswa Strata 2 (S2) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe, Aceh, untuk Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Dengan bantuan beasiswa dari YIIM dan INSIGHT ia berhasil menyelesaikan pendidikan Strata 2 (S2) pada awal tahun 2021.

Dari Keluarga Kurang Mampu

Armia merupakan anak ke 5 dari 6 bersaudara, di mana keluarganya berasal dari keluarga kurang mampu.

Sang ayah meninggal ketika Armia berusia 9 tahun, dan ibunya merupakan seorang Ibu Rumah Tangga.  Mereka tinggal di Desa Blang Kuta, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Keluarga Armia pun tak mampu membiayai pendidikan saat Armia ingin melanjutkan ke jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Akhirnya, pihak keluarga terpaksa menitipkannya ke Yayasan Bustanul Aitam Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, sebuah panti asuhan yang fokus pada pendidikan anak yatim piatu, keluarga miskin, dan anak-anak terlantar.

Armia pun bisa menyelesaikan pendidikannya hingga tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Usai menempuh jenjang pendidikan tersebut, Armia pun melanjutkan pendidikannya di Institut Agama Islam (IAI) Al Aziziyah, Samalanga, dua tahun selepas lulus SLTA.

Tidak percaya diri karena faktor ekonomi, membuatnya sempat menganggur setahun setelah lulus SLTA. Namun berkat cita-citanya yang ingin menjadi seorang Ustadz dan Imam Besar, membulatkan tekatnya untuk terus menempuh pendidikan.

Pada jenjang Strata 1 (S1) Armia membiayai kuliahnya dengan bekerja sambilan sebagai penjaga toko percetakan milik kampusnya dengan upah Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) per bulan. Ketekunan dan kerja keras Armia pun berbuah gelar sarjana di tahun 2017 silam.

 

Sosok yang tekun dan gigih

Dorongan kuat dari para sahabat dan rekan untuk terus mengejar cita – citanya, membuat Armia kembali memberanikan diri untuk mengambil gelar Strata 2 (S2) sebagai bekalnya untuk meraih cita – cita untuk menjadi seorang Uztads dan Imam Besar.

Pria yang kini berusia 28 tahun tersebut pun mendaftarkan dirinya sebagai mahasiswa S2 di IAIN Lhokseumawe, Aceh. Impiannya menggapai gelar S2 hampir gagal di tengah jalan, karena pada semester 3, hal ini disebabkan ibunda Armia jatuh sakit dan memaksanya harus pulang dan membiayai ekonomi keluarga.

Di tengah kondisi ini, Armia bersyukur mendapat kesempatan untuk memperoleh bantuan beasiswa pendidikan dari YIIM dan INSIGHT untuk menyelesaikan pendidikan S2.

Beasiswa ini diberikan kepada Armia mulai dari semester 4 hingga lulus kuliah pada awal tahun 2021. Ia pun lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,34. Berkat bantuan ini, Armia pun selangkah lebih dekat dengan impian masa kecilnya untuk menjadi seorang Imam besar.

 Saat ini, sambil menunggu Ijazahnya keluar, Armia  mengabdi sebagai salah satu pengajar di Panti Asuhan Yayasan Bustanul Aitam Ulim, tempatnya dibesarkan.

Program bantuan beasiswa pendidikan ini merupakan wujud dari komitmen YIIM dan PT. Insight untuk mensukseskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Suistanable Development Goals/SDGs) khususnya tujuan nomor 4 untuk mencapai kualitas pendidikan yang inklusif dan merata untuk semua.

Armia sangat bersyukur bisa menyelesaikan pendidikan S2 nya berkat bantuan dari YIIM dan INSIGHT. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut agar semakin banyak anak – anak berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu bisa menempuh pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. Ia pun akan mendedikasikan pengetahuannya untuk membantu sesama.

YIIM sebagai sebuah lembaga non profit bersama INSIGHT berharap, dengan program pemberian beasiswa ini dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus menggapai cita – cita.

Untuk mendukung SDGs khususnya terkait pemajuan pendidikan, YIIM terbuka kepada semua pihak yang ingin mendukung program pemberian beasiswa pendidikan. Agar semakin banyak anak – anak Indonesia yang kurang beruntung bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik.**

Salam Inspirasi! 

Narahubung (Kontak Resmi 0857-1406-2808 atau 0858-9246-0624)   

 

Chrisbiantoro

Ketua Pengurus

 

Dewi Astari

Sekretaris

Sosok Inspiratif Armia Penerima Beasiswa Yang Rela Mengajar di Panti Asuhan dan Bercita-Cita Menjadi Imam Besar