Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) bekerjasama dengan PT. Insight Investments Management (INSIGHT) kembali menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan sosial dengan spesifikasi ketrampilan menjahit pakaian wanita Muslim. Program ini bekerjasama dengan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pondok Bambu yang beralamat di Jl. Pahlawan Revolusi No.38, RT.4/RW.3, Pd. Bambu, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Pelatihan diselenggarakan pada tanggal 12 – 16 Juli dan 19 – 23 Juli tahun 2023 dengan jumlah peserta 10 orang dengan rentang usia antara 27 tahun sampai dengan 47 tahun seluruh peserta adalah warga binaan rutan perempuan, mengingat Rutan.
Kegiatan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) Nomor 1 tentang memerangi kemiskinan, Nomor 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbungan ekonomi, dan Nomor 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan.
Materi pelatihan menjahit merupakan program terbaru yang diinisasi oleh YIIM dan INSIGHT setelah mempertimbangkan banyak factor salah satunya adalah prospek jenis usaha ini untuk dijalankan dalam skala usaha mikro dan kecil baik secara perorangan maupun kelompok. Sehingga harapannya, warga binaan rutan yang berpartisipasi dalam program ini dapat menjadi praktisi wirausaha menjahit yang mumpuni.
Pelatihan dimulai dengan pelajaran membuat gambar pola, tekhnik mengukur bahan dan memotong bahan serta mengenal mesin jahit dan peralatan pendukung seperti ukuran benang, jarum dan tekhnik gunting untuk mendapatkan hasil potongan yang baik.
Dalam sambutan pembukaan pada tanggal 12 Juli tahun 2023, Chrisbiantoro selaku ketua Pengurus menyampaikan “Pelatihan wirausaha menjahit cocok untuk membekali para warga binaan rutan agar memiliki skill ketrampilan tambahan, sehingga ilmu yang didapat semasa pelatihan dapat digunakan untuk bekal ketika menjalani sisa masa tahanan maupun ketika nanti mereka bebas dengan status klien pemasyarakatan hingga berstatus bebas murni dan kembali ke masyarakat.”
Sementara itu, Muhammad Isnaeni Setiawan menyampaikan dalam sambutan bahwa “Insight melalui skema dana sosial memiliki komitmen untuk menjadi mitra dalam pemberdayaan warga pemasyarakatan agar mandiri dan produktif. Bersama YIIM kami berharap agar pelatihan ini membawa manfaat bagi masa depan para warga binaan khususnya di Rutan Kelas I Pondok Bambu.”
Selama 10 hari, peserta mendapatkan banyak pengetahuan, pelajaran dan pengalaman dan juga berhasil menjahit beberapa model pakaian gamis. Uripah sekalu trainer disela training menyampaikan “Pelatihan selama 10 hari ini menjadi dasar yang bagus untuk para warga binaan, semoga mereka masih bisa mendalami ilmu ketrampilan menjahit ini sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih bagus serta kedepannya mampu membuka usaha. Saya berharap ada kelanjutan dari pelatihan ini.”
Uripah memiliki pengalaman panjang terkait praktik usaha menjahit dengan beragam model dan pesanan, selain itu ia juga berpengalaman mengajar kelas menjahit diantaranya yang diselenggarakan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Negeri 16 Rawasari, PKBM 2 Karet, kemudian ia juga pernah mengajar menjahit di SMK Said Hakim Tanah Abang. Ibu Uripah juga memiliki ijazah nasional kursus menjahit serta pelatihan wirausaha pakaian jadi. Ia membuka usaha wirausaha menjahit bersama 3 orang karyawannya di di Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih Jakarta Pusat.
Para peserta juga mendapatkan sertifikat pelatihan sebagai bukti kelulusan pelatihan wirausaha menjahit. Panitia pelatihan yaitu YIIM bersama Rutan Kelas I Pondok Bambu juga melakukan pre test serta post test untuk mendapatkan kandidat serta hasil yang terbaik dan sesuai outcome yang diharapkan.
Dari pelaksanaan pre test didapati hasil para kandidat memiliki antusiasme dan motiviasi tinggi dalam mengikuti pelatihan meskipun ada beberapa catatan yang menunjukkan mereka kurang paham dengan materi menjahit, hal ini dapat dimaklumi karena materi ini baru pertama kali diajarkan. Namun dalam post test para peserta menunjukkan perkembangan yang cukup baik dan memahami dengan baik materi yang diajarkan oleh pelatih.
Secara terpisah, Kepala Rutan Kelas I Pondok Bambu Ibu Dewi Sondari Menyampaikan “Pelatihan ini juga menjadi salah satu tolok ukur para warga binaan rutan berkelakuan baik atau tidak serta bersedia untuk dibina atau tidak sehingga dapat menjadi pertimbangan kami dalam memberikan keringanan ataupin syarat lainnya. Kami berharap pelatihan ini membawa manfaat yang bagus, portofolio yang bagus dan juga hasil yang bagus untuk pembinaan warga binaan rutan yang lebih produktif.
Salam Inspirasi!