Pelatihan Bogasari Inspirasi

Published 13 Juli 2019

Siapa yang tidak menyukai kue ? baik basah atau pun kering ? atau mie, roti atau kudapan lain yag berbahan dasar tepung terigu. Setiap orang pasti pernah merasakan nikmatnya makan kudapan dengan bahan dasar tepung terigu. Tepung terigu merupakan bahan dasar utama yang populer bagi para pembuat kue dalam membuat kudapan yang nikmat dan lezat.

PT. Bogasari Flour Mills adalah perusahaan ternama di Indonesia khusus dalam pengelolaan tepung terigu yang berasal dari gandum. Selain pengelolaan tepung terigu, dilansir dari website resmi (bogasari.com/en/baking-center) Bogasari Flour Mills juga membuka pelatihan dalam membuat macam-macam kudapan seperti, biskuit, roti, kue, mie, pasta, dan cemilan lain yang sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia. Melihat peluang tersebut Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun menangkap sebuah peluang sosial dalam pemberdayaan masyarakat khususnya para pecinta dan pembuat kue yang ingin belajar atau bahkan mengembangkan keahliannya sebagai sarana untuk membuka lapangan kerja namun tidak memiliki biaya untuk mengikuti pelatihan.

Hal ini juga dilatar belakangi dari permintaan peserta program-program pelatihan sebelumnya yang menginginkan pelatihan membuat kudapan dapat diselenggarakan oleh Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun. Oleh sebab itu guna mengakomodir keinginan beberapa pihak maka kami mengadakan Pelatihan Bogasari untuk melihat seberapa potensial pelatihan dan bisnis ini ke depan sebagai lapangan kerja baru yang diharapkan oleh semua pihak.

Dari pelatihan pertama tema dari pelatihan ini adalah membuat roti tawar, roti manis, dan donat. Dari pelatihan ini Bogasari Baking Center ( BBC ) diajarkan bagaimana membuat roti yang baik dan benar berdasarkan saran dari Chef Bogasari Baking Center ( BBC ). Pelatihan berdurasi selama 6 jam karena lama dari waktu dari panggangan roti. Dari pelatihan ini peserta juga diberikan sertifikat dan diperbolehkan membawa hasil roti yang mereka buat sendiri. Selain membuat roti, peserta juga diajarrkan cara membuat mie, pangsit bumbu ayam, hakao, dim sum, somay, dan juga bapao.

Pelatihan ini berjalan selama 3 ( tiga ) hari berturut-turut dengan peserta yang berbeda setiap harinya. Dari hari pertama hingga hari ketiga jumlah peserta ialah 59 ( lima puluh sembilan ) orang. Setelah pelatihan ini selesai rencana kedepan ialah menyiapkan pasar seperti bazar atau event-event lain yang berpeluang memasarkan hasil kudapan yang telah mereka buat sekaligus mengevaluasi program guna mendapatkan formula yang lebih baik untuk program ke depannya.