Project Description

Pembekalan Ketrampilan Wirausaha Kuliner Untuk Warga Terdampak Covid 19
di Pulo Jahe Klender Jakarta Timur

Publised 30 September 2020

Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) bekerjasama dengan mitra utama PT. Insight Investments Management kembali menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan berupa pelatihan wirausaha kuliner (baking class). Karena pelatihan ini dilaksanakan di masa  Pandemi Covid 19, panitia dan peserta menerapkan pelatihan daring (online) dengan jumlah peserta total hanya 6 (enam) orang peserta.

Dalam mengikuti tutorial, peserta tetap menerapkan protokol kesehatan berupa menggunakan masker, cuci tangan setiap 20 menit dan menjaga jarak. Latar belakang peserta adalah masyarakat pra sejahtera yang berprofesi pekerja serabutan seperti memulung dan pedagang kecil rumahan.

Peserta mengikuti video tutorial dan praktik memasak di Pendopo Sanggar Daya Kemanusiaan yang beralamat di Jalan Pemancingan Bahri, Kampung Sumur Utara, Rt 7/Rw 10, Klender, Kecamatan Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Perwakilan YIIM yang mendampingi proses pelatihan, Ratih Puspita menyampaikan “kami memilih melakukan pelatihan kuliner disini karena melihat potensi warga, khususnya ibu-ibu yang rata rata pedagang kecil dan pemulung, memiliki kemauan keras untuk maju dan wirausaha mandiri.”

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan peserta agar mampu bangkit dimasa pandemi Covid 19 dan bisa menggairahkan ekonomi.

Perwakilan PT. Insight Investments, Dwi Laksmi Anggita Sari juga turut menyampaikan rasa syukur atas kontribusi dari PT. Insight untuk meringankan beban warga. Gita, namanya biasa dipanggil menekankan PT. Insight dan YIIM akan terus berusaha membantu warga terdampak dengan berbagai program yang selama ini sudah dijalankan oleh YIIM dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Salam Inspirasi!

Perwakilan YIIM yang mendampingi proses pelatihan, Ratih Puspita menyampaikan “kami memilih melakukan pelatihan kuliner disini karena melihat potensi warga, khususnya ibu-ibu yang rata rata pedagang kecil dan pemulung, memiliki kemauan keras untuk maju dan wirausaha mandiri.”