Project Description

Pemberdayaan Ekonomi melalui Pelatihan calon Barberman (Cukur Rambut)
Tanggal 11 Februari 2020

Publised 11 Februari 2020

Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) selaku lembaga nirlaba memiliki salah satu fokus kegiatan berupa pemberdayaan ekonomi masyarakat. 

Sebagai bagian dari pilar bangsa, YIIM secara konsisten berkontribusi dalam rantai pembangunan di Indonesia, khususnya dibidang pemberdayaan ekonomi, hal ini selaras dengan program pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) khususnya untuk goal pertama penghapusan kemiskinan dan goal ke delapan tentang pertumbuhan ekonomi. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Meski YIIM masih berperan dalam skala terbatas, namun YIIM meyakini kontribusi yang dijalankan oleh YIIM sejak berdiri dari tahun 2014 akan membawa manfaat luas bagi para penerima manfaat yang pernah dan sedang mengikuti program pelatihan pemberdayaan ekonomi yang sudah berjalan.

Dalam kesempatan ini, YIIM kembali menjalankan pelatihan calon barber untuk batch (kelompok) pertama di tahun program 2020.  Program ini kembali didukung oleh PT. Insight Investment Management, selaku mitra utama YIIM. 

Untuk batch pertama tahun 2020, peserta yang mengikuti pelatihan terdiri dari 15 orang dengan beragam latar belakang, yaitu pemuda putus sekolah, pekerja serabutan, pengangguran dan mantan warga binaan dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Pusat. 

Pelatihan ini telah dibuka sejak hari senin tanggal 10 Februari 2020 dan rencananya akan berakhir pada hari Jum’at 14 Februari 2020. 

Dalam acara pembukaan, Dewi Astari, selaku sekretaris Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) menyampaikan harapannya terhadap program ini dan para peserta yang mengikuti pelatihan. Dewi mengatakan “YIIM memiliki fokus, salah satunya dibidang pemberdayaan ekonomi, dan pemberdayaan yang kami jalankan fokus pada ekonomi perkotaan dan pedesaan. Untuk ekonomi perkotaan salah satunya adalah pelatihan barber.” 

Dewi menambahkan “harapan kami kepada para peserta yang mengikuti pelatihan semoga dapat manfaat dan bisa mandiri sebagai wirausahawan dibidang barber.”

Setelah acara pembukaan, Syaifulloh selaku pemateri dan pelatih barber mempresentasikan teori dan penjelasan tentang seputar tehnik cukur dan mengenal beragam jenis rambut dan peralatan barber. Syaifulloh adalah alumni pertama dari program barber yang diselenggarakan oleh YIIM. Dalam pelatihan ini dia dibantu oleh dua (2) orang asisten trainer yang juga alumni pelatihan sebelumnya. 

Para peserta nampak antusias mengikuti sesi demi sesi acara hingga praktik mencukur rambut yaitu rambut para sukarelawan model yang telah disediakan oleh panitia. Selaku pemateri, Syaifulloh nampak tekun membimbing para peserta dalam mencukur rambut para model sesuai dengan teori yang telah disampaikan sebelumnya. 

Pelatihan ini sekaligus sebagai tahapan seleksi awal, mengacu pada pelaksanaan program terdahulu ketika para peserta telah mengikuti tahap pelatihan maka akan dilakukan seleksi lanjutan agar peserta yang memenuhi syarat dapat masuk ke tahapan berikutnya yaitu magang selama 2 (dua) bulan dan pembinaan selama 3 (tiga) bulan yang akan dilaksanakan di barbershop milik YIIM yang berlokasi di Rawabelong Jakarta Barat dan Beji Depok.  

Fokus utama YIIM adalah mengawal seluruh proses tersebut dan mengantarkan para peserta pelatihan yang lanjut ketahap magang dan pembinaan agar benar-benar siap membuka usaha mandiri dibidang barber sehingga harapannya akan tercipta lapangan pekerjaan baru dan dapat berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi dan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. 

Salam inspirasi!

harapan kami kepada para peserta yang mengikuti pelatihan semoga dapat manfaat dan bisa mandiri sebagai wirausahawan dibidang barber.”