Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) melalui dana sosial dari PT Insight Investments Management (INSIGHT) memiliki tekad menciptakan perubahan dan meningkatkan kesejahteraan sosial melalui program unggulan pemberdayaan kewirausahaan. Program tersebut bertujuan menciptakan agen-agen perubahan yang turut menyebarkan inspirasi dan juga ilmu bagi mereka yang masih kesulitan perihal akses. Program sosial ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) Nomor 1 menghapus kemiskinan.
Melalui program pemberdayaan kewirausahaan YIIM bersama INSIGHT telah banyak menghasilkan wirausaha kecil, seperti wirausaha barista, barber, dan salah satunya dibidang kuliner. Kali ini YIIM ingin mempersembahkan salah satu profil alumni pelatihan memasak Sari Wulandari (36 tahun) atau yang biasa disapa Ibu Wulan. Ibu Wulan merupakan alumni pelatihan kewirausahaan kuliner batch 2 tahun 2020. Berawal minat yang tinggi terhadap kuliner memasak, Ibu Wulan mendapatkan kesempatan untuk belajar di pelatihan memasak yang diadakan oleh YIIM dan Insight.
Paska mengikuti pelatihan, Ibu Wulan tidak berhenti untuk mengasah kemampuannya di bidang kuliner. Kemudian ia mengajukan permohonan bantuan peralatan usaha dan mendapatkan bantuan peralatan usaha kuliner dari YIIM dan INSIGHT. Saat ini Ibu Wulan telah membuka usaha kuliner dengan nama “Latanza Crackers Keripik Singkong” di Jl. Cempaka Warna RT 10/RW 04, Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Ibu Wulan merupakan seorang Ibu Rumah Tangga yang memiliki tanggungan dua orang anak. Anak pertama kelas 1 SMP dan anak yang kedua kelas 2 SD. Ditengah kondisi pandemi Covid-19 sang suami mengalami dampak dengan menurunnya pemasukan untuk keluarga. Demi membantu suami memenuhi kebutuhan keluarga, Ibu Wulan bekerja keras menjual keripik singkong secara online (melalui media sosial) dan offline (menawarkan langsung dagangan melalui komunitas arisan, perkumpulan PKK dan pertemuan lainnya).
Setiap pagi Ibu Wulan berangkat untuk membeli keperluan bahan baku usahanya di Pasar Rawasari, Jakarta Pusat. Dalam sehari biasanya ia belanja bahan baku keripik singkong sebanyak 15 kg. Selama berjualan keripik singkong, Ibu Wulan sudah memiliki pelanggan tetap mulai dari lingkungan sekitar maupun di luar lingkungannya.
Bantuan yang diberikan YIIM dan INSIGHT sangat membantu Ibu Wulan untuk meningkatkan produksi usahanya. Hal tersebut juga meningkatkan pendapatan Ibu Wulan.
Dalam sebulan Ibu Wulan mampu mendapatkan penghasilan bersih rata-rata Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) hingga Rp.2.000.000 (dua juta rupiah). Usaha yang dimiliki Ibu Wulan juga sudah memiliki Izin Usaha Mikro Kecil dan Menengah (IUMKM) dan juga Sertifikat Penguluhan Keamanan Pangan (PKP) oleh Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Kesempatan yang diberikan oleh YIIM dan INSIGHT tentunya sangat membantu Ibu Wulan di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
IBU Wulan menyampaikan “Terima kasih kepada YIIM dan INSIGHT atas kesempatan dan kepercayaan kepadanya untuk mengikuti pelatihan dan mendapatkan bantuan peralatan usaha memasak. Semoga dengan tekad serta semangat ingin merubah nasib dan membantu ekonomi keluarga, hal itu juga dapat memberi semangat kepada saya untuk memberikan inspirasi untuk lingkungan sekitar saya. Sama seperti yang YIIM dan INSIGHT lakukan kepada masyarakat luas. Semoga YIIM dan INSIGHT terus membantu orang-orang seperti saya.”
Bagi teman-teman di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang berminat untuk mencoba aneka snack buatan Ibu Wulan, dapat memesannya melalui nomor ponsel +62 857 1856 9472.
Bertekad terus mencetak wirausaha dari program-program pemberdayaan masyarakat. YIIM juga sangat terbuka dan membuka diri terhadap kerjasama dan donasi dari pihak manapun untuk memajukan masyarakat kurang mampu dan masyarakat kurang beruntung.
Salam Inspirasi!
