Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) bersama PT Insight Investment Management kembali menggelar pelatihan bagi warga binaan, kelompok miskin kota, pekerja serabutan dan masyarakat kurang beruntung lainnya.
Kali ini, pelatihan digelar dua sesi pelatihan.
Pelatihan pertama berupa pelatihan cuci, service dan isi freon AC di Kantor YIIM di Komplek Gran Wijaya Centre, Jalan Wijaya II Blok F/62 B, Kebayoran baru, Jakarta Selatan yang digelar selama dua hari, terhitung mulai dari tanggal 4-6 Maret 2020.
Sedangkan pelatihan kedua berupa pelatihan sablon yang digelar di Kantor Balai Pemasyarakatan Jakarta Pusat I, Jalan Percetakan Negara VIII Nomor 54 Rawasari Jakarta Pusat sejak tanggal 9-13 Maret 2020.
Ketua Pengurus YIIM, Chrisbiantoro mengungkapkan pelatihan tersebut merupakan pengembangan dari pelatihan-pelatihan yang telah digelar pihaknya sebelumnya, seperti mpelatihan mencukur rambut, memasak dan barista.
Sebab, selaras dengan program pemerintah tentang Pembangunan berkelanjutan, khususnya menghapus kemiskinan dan mengurangi ketimpangan sosial, pelatihan usaha menurutnya sangat diperlukan.
“Pemberdayaan ekonomi adalah bagian dari Hak Asasi Manusia, khususnya hak untuk mendapat pekerjaan dan kehidupan layak sebagaimana dimandatkan dalam Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya,” ungkapnya dalam siaran tertulis pada Rabu (11/3/2020).
Lebih lanjut diungkapkannya, selama pelaksanaan pelatihan tersebut, para peserta terlihat mengikuti setiap instruksi pelatih.
Dalam pelatihan AC yang dipimpin oleh instruktur AC Suaib, peserta dijelaskan secara rinci tentang teori dan praktik mulai dari mendeteksi kerusakan AC dan melakukan penggantian freon.
Sedangkan, dalam pelatihan sablon yang dipimpin oleh instruktur Risky Pratama, peserta dijelaskan tahapan sablon, mulai dari campuran cat, mekanisme produksi hingga menghasilkan kualitas sablon yang baik.
Pelatihan AC dan sablon dipilih oleh YIIM karena memberikan prospek bagi masyarakat kecil untuk bisa mandiri dan memiliki potensi pasar yang bagus.
“Para peserta menunjukkan keseriusan untuk menekuni kewirausahaan dan bertekad untuk menjadikan ilmu yang didapat sebagai bekal merintis usaha,” ungkapnya.
Dirinya meyakini, semakin banyak penerima manfaaat yang dibantu melalui program-program pelatihan pemberdayaan ekonomi yang dijalankan sejak tahun 2016, akan semakin banyak wirausahawan dari masyarakat kecil yang turut menggairahkan pertumbuhan ekonomi.
“Sejauh ini, sudah cukup banyak alumni pelatihan pemberdayaan ekonomi yang diselenggarakan YIIM yang merintis usaha mandiri,” ungkap Chrisbiantoro.
“Semoga semakin banyak yang terinspirasi dan tergerak untuk membantu masyarakat kecil dan kurang beruntung agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan lebih layak,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ubah Nasib Warga Miskin, YIIM-PT Insight Investment Management Gelar Pelatihan Service AC dan Sablon, https://wartakota.tribunnews.com/2020/03/11/ubah-nasib-warga-miskin-yiim-pt-insight-investment-management-gelar-pelatihan-service-ac-dan-sablon.
Penulis: Dwi Rizki
Editor: Dwi Rizki