Project Description

Mendukung Ekonomi Pulih & Wujudkan Masyarakat Sehat: YIIM Bekali Masyarakat Terdampak Covid 19 Pelatihan Wirausaha Cuci Service AC

Publised 30 Agustus 2020

 

Pada tanggal 25 sampai dengan 27 Agustus 2020, Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) kembali menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan untuk masyarakat terdampak Covid 19 agar memiliki daya tahan ekonomi dimasa pandemi Covid 19.

YIIM menggandeng mitra utama PT. Insight Investments Management, sebuah perusahaan manajer investasi yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pemajuan masalaha sosial dan kemanusiaan di Indonesia.

Pada kesempatan ini, pelatihan diberikan kepada penerima manfaat dengan latar belakang buruh yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), warga pemasyarakatan, pengangguran, pekerja serabutan dan masyarakat dengan latar belakang pra sejahtera.

YIIM menyadari dimasa pandemi Covid 19, selain sektor kesehatan yang harus tetap dijaga, sektor ekonomi adalah bagian yang paling terdampak. Tidak sedikit masyarakat yang mengalami keterpurukan sehingga berdampak pada daya beli dan ketahanan ekonomi dalam skala mikro. Untuk itu, pelatihan kewirausahaan yang merupakan salah satu program unggulan YIIM tetap dijalankan dimasa pandemi Covid 19 untuk dapat meringankan beban masyarakat.

YIIM menerapkan sejumlah protokol kesehatan yang ketat selama menjalankan pelatihan, yaitu rapid test untuk seluruh peserta dan pelatih, menjaga jarak, mencuci tangan setiap 20 menit sekali, menggunakan masker dan faceshield serta sarung tangan. Untuk pelatihan kali ini hanya diikuti 6 orang peserta agar dapat menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Sebelum Covid 19, biasanya YIIM merekrut 15 sampai dengan 20 orang peserta untuk satu kali Batch pelatihan wirausaha, namun karena harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan Covid 19, maka YIIM membuat inovasi program dengan menerapkan sistem kelompok pada setiap Batch pelatihan, yaitu 1 Batch dibuat 2 kelompok, dimana 1 kelompok terdiri dari 6 orang peserta, sehingga 1 Batch menghasilkan 12 peserta yang dapat dilatih dan dibekali ketrampilan dengan waktu dan hari pelaksanaan berbeda. Kelompok 1 diberikan jadwal 3 hari pertama, kemudian setelah selesai maka 3 hari selanjutnya akan diberikan pada kelompok ke 2 sehingga tidak terjadi penumpukkan peserta pelatihan.

Dalam pelatihan cuci service dan isi freon AC, pelatih, Sdr. Suaib memberikan materi pelatihan selama 3 hari, dimana hari 1 fokus pada teori dan pengenalan komponen AC serta peralatan yang diperlukan untuk menjadi tukang cuci, service dan isi freon AC yang profesional. Sdr. Suaib dengan komprehensif memperkenalkan fungsi dan kegunaan seluruh alat serta tata cara menggunakannya dengan benar.

Alat-alat yang diperkenalkan diantaranya :

No Nama Alat Jumlah Unit
1 Kompresor Kecil 1 Uni
2 Tangga 1 Uni
3 Tabung Freon R 22 1 Uni
4 Tabung Freon R4 10 AC Inverter 1 Uni
5 Tabung Freon R32 1 Uni
6 Alat Pengukur dan Pengisi Freon (Gauge Manifold) 1 Uni
7 Tang Ampere 1 Uni
8 Plastik Steam AC untuk melindungi/mengalirkan bekas air 1 Uni
9 Alat-alat umum (kunci-kunci/whrences) 1 box

Setelah hari pertama pelatih memberikan pembekalan dan penjelasan teori, dihari ke 2 dan ke 3 peserta diberikan kesempatan penuh untuk melakukan praktik bongkar pasang AC, tehnik isi freon beragam jenis dan mencuci AC yang benar. Selain itu pelatih juga memberikan kesempatan para peserta untuk bertanya ataupun klarifikasi materi-materi pelatihan yang kurang dipahami oleh para peserta.

Setelah pelatihan dapat diselesaikan selama 3 hari, akhirnya ditutup dengan pemberian sertifikat yang diserahkan oleh Ketua YIIM, Chrisbiantoro, kemudian Kepala Balai Pemasyarakatan Jakarta Pusat (Kabapas Pusat), Heru Prasetyo dan pelatih pelatihan cuci service AC, Suaib.

YIIM bersama pelatih akan melakukan seleksi dari para peserta tersebut untuk selanjutnya bagi yang memenuhi syarat akan diberikan bantuan hibah peralatan usaha cuci service AC.

Pelatihan wirausaha ini untuk mendukung program SDGs khususnya pengentasan kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja serta mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya ekonomi mikro yang selama ini menjadi penopang daya tahan ekonomi nasional.

YIIM terbuka dan membuka diri untuk bekerjasama dengan semua kalangan yang memiliki kepedulian terhadap program pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat pra sejahtera, warga pemasyarakatan dan masyarakat dengan beragam latar belakang sosial lainnya. Semoga dengan semakin banyak yang mendukung dan terlibat bersama YIIM, maka YIIM bisa memperluas cakupan kerja pelatihan.

Semoga komponen bangsa lainnya makin banyak yang terinspirasi dan mendukung gerakan YIIM untuk menciptakan lapangan pekerjaan disektor ekonomi mikro.

Salam Inspirasi!

Setelah pelatihan dapat diselesaikan selama 3 hari, akhirnya ditutup dengan pemberian sertifikat yang diserahkan oleh Ketua YIIM, Chrisbiantoro, kemudian Kepala Balai Pemasyarakatan Jakarta Pusat (Kabapas Pusat), Heru Prasetyo dan pelatih pelatihan cuci service AC, Suaib.