Project Description
Tahap I Pencegahan Gizi Buruk dan Stunting Di Pos Gizi Rambai Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru 1 – 10 November 2019
Publised 30 November 2019
Pos Gizi Rambai di Kelurahan Kramat Pela adalah 1 (satu) dari 5 (lima) pos gizi yang diluncurkan secara serentak oleh Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru, yang dipimpin oleh koordinator program gizi serta para kader Pos Gizi untuk memerangi gizi buruk dan masalah stunting yang masih menjadi persoalan serius bagi masyarakat setempat. Oleh karena itu, maka tim gizi Puskesmas Kebayoran Baru membuat inovasi program, yang diberi nama BIMASAKTI (Bersama Kita Cegah Stunting dengan Komitmen Terintegrasi).
Kegiatan BIMASAKTI ini merupakan salah satu upaya intervensi spesifik dalam mengatasi masalah gizi pada balita diwilayah. Salah satu kegiatan BIMASAKTI yaitu Kelas Bintang (Bimbingan dan Rehabilitasi Anak tidak Naik Timbangannya).
Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) didukung oleh PT. Insight Investment Management secara bertahap telah menyalurkan bantuan untuk program ini, salah satunya adalah pemberian Program Makanan Tambahan (PMT) untuk pencegahan terhadap masalah gizi buruk.
Berikut adalah perkembangan pelaksanaan program Pos Gizi tahap I di Kelurahan Kramat Pela Pos Gizi Rambai :
Pertambahan Berat Badan Anak
Dari total 15 anak, 11 anak diantaranya mengalami pertambahan tinggi badan setelah dilakukan kegiatan pos gizi.
Perubahan Status Gizi
Dari total 15 (lima belas) anak yang menjadi penerima manfaat, 4 (empat) anak diantaranya mengalami perubahan status gizi menjadi lebih baik setelah dilakukan kegiatan pos gizi.
Perubahan status gizi yang dialami yaitu status gizi dengan tinggi badan sangat pendek menjadi pendek, kemudian status gizi pendek menjadi normal (standar) dan status gizi kurus menjadi kategori berat badan normal.
“Pelatihan ini semoga menjadi inspirasi bagi kita semua untuk membangun Indonesia, semoga para peserta mendapatkan manfaat dan dapat meningkatkan usaha yang telah dirintis, mari kita jadikan gerakan kita sebagai gerakan inspirasi membangun.”