Supri Tri Wahyunita atau yang disapa Ibu Yuni (34 tahun) merupakan salah satu alumni pelatihan kuliner (baking class)yang diselenggarakan oleh Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) dan PT. Insight Investments Management (INSIGHT) pada tahun 2020. Program ini merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat melalui pelatihan yang telah diberikan oleh YIIM dan INSIGHT. Dan juga program ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) Nomor 1 mengakhiri kemiskinan.
Bu Yuni merupakan seorang ibu yang mempunyai dua anak. Kedua anaknya saat ini berumur 9 tahun dan 5 tahun. Saat ini bu Yuni beserta keluarganya tinggal di sebuah kontrakan berukuran 2 X 1 mter di daerah cempaka putih. Saat ini bu Yuni mempunyai kesibukan yaitu usaha nasi box dan membantu bersih-bersih kosan. Sang suami saat ini bekerja menjadi ojek.
Sebelum pandemi covid-19, bu Yuni berjualan jus botol di sekolah anaknya. Sambil menunggu sang anak sekolah, bu Yuni berjualan jus kepada ibu-ibu lain dan juga siswa. Setiap harinya bu Yuni berjualan berbagai macam jus botol 500 ml dengan stock kurang lebih 10 dan memasang harga dengan kisaran harga Rp7.000 hingga Rp9.000. Pendapatan kotor yang diterima oleh bu Yuni dalam sehari adalah Rp100.000 – Rp150.000.
Namun pada saat pandemi, bu Yuni terpaksa berhenti berjualan karena sang anak menjalankan kegiatan belajar di rumah. Bu Yuni pun mencari cara bagaimana caranya untuk mencari pendapatan tambahan. Akhirnya bu Yuni membantu bersih-bersih kosan, membantu memasak bila disuruh orang, dan juga menerima pesanan untuk nasi box. Untung pada saat itu sang suami masih bekerja di sebuah toko dan perekonomian keluarga masih terbantu oleh sang suami.
Setelah beberapa bulan kemudian, sang suami terkena PHK dari pekerjaannya tersebut. Musibah ini membuat sang suami harus mencari pekerjaan kembali. Akhirnya selama 2 minggu sang suami mencari pekerjaan dan pada akhirnya bekerja menjadi ojek online. Bahkan suami pernah istirahat total dirumah selama hampir 4 bulan karena kecelakaan saat narik ojeg.
Usaha bu Yuni saat ini yaitu usaha nasi box dan juga lontong. Dengan bantuan yang telah diberikan oleh YIIM dan INSIGHT, bu Yuni telah menjalankan usaha ini selama 2 tahun. Usaha ini dijalankan berawal dari ikut tetangga masak. Setelah bu Yuni telah mengetahui bagaimana penjualannya, akhirnya bu Yuni pun menjalankan usaha nasi box ini.
Ibu Yuni saat ini berjualan pada saat menerima pesanan melalui teman-teman ataupun dari yang lainnya. Dalam penjualannya, bu Yuni mempromosikan melalui grup dan status Whatsapp. Pemasukan yang didapatkan oleh bu Yuni dari usaha ini cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan bisa membantu sang suami untuk finansial keluarga. Selama bu Yuni menjalankan usaha, bu Yuni terkendala dengan transportasi untuk pengantaran pesanan jarak jauh. Namun bu Yuni berusaha semaksimal mungkin agar makanan tersebut sampai kepada pelanggan.
Selama bulan puasa kemarin, bu Yuni mendapatkan pesanan yang lumayan. Seperti pesanan untuk buka puasa dan Jumat Barokah. Dalam sebulan, pendapatan kotor yang didapatkan oleh bu Yuni adalah sekitar Rp500.000 hingga Rp1.000.000.
Pada saat bulan Ramadhan tahun 2022 Ibu Yuni juga terlibat pada Program Sosial Kemanusiaan dan Keagamaan yang diadakan oleh YIIM dan INSIGHT untuk pengadaan paket berbuka puasa. Sebanyak 100 paket buka puasa dibuat Ibu Yuni untuk bantuan bagi masyarakat pra sejahtera, anak yatim piatu, dan pekerja informal.
Dari usaha yang telah dijalankan oleh bu Yuni, ia berharap ingin membuka usaha bersama sang suami. Ia bersama sang suami telah merencanakan ingin membuka usaha. Sang suami pun berkata,
“Kita ga mungkin begini terus. Kalau bisa kita bikin usaha. Walaupun sekarang belum bisa, semoga kedepannya kita bisa bangun usaha.”
Bu Yuni juga menyampaikan harapannya untuk YIIM dan INSIGHT,
“Kalau dari YIIM dan INSIGHT banyak membantu saya. Semoga YIIM dan INSIGHT berjalan dan semakin maju. Selalu memberikan banyak inspirasi dari YIIM dan INSIGHT kepada kita semua.”
salam inspirasi !